Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan yang semakin marak dan meresahkan masyarakat di daerah itu.
"Maraknya tindak kejahatan di Medan, seperti aksi pembegalan, geng motor dan balap liar membuat tidak nyaman dan sangat meresahkan masyarakat," ucap Bobby di Medan, Senin.
Pemkot Medan bersama Polrestabes Medan, lanjut dia, akan bersama-sama mencoba mengurangi dan bahkan menghilangkan kegiatan yang merugikan masyarakat, khususnya bagi warga melakukan kegiatan ekonomi di malam hari.
Wali Kota mengaku pihaknya telah berkeliling untuk memantau situasi dan melihat kondisi keamanan di Kota Medan hingga ke kawasan Medan bagian Utara sampai pukul 00.30 WIB.
Bahkan usai berkeliling pihaknya sempat mampir ke tempat makan. "Pemilik tempat makan mengeluh sepinya pembeli bukan akibat pandemi COVID-19, tapi maraknya aksi geng motor. Begitu juga teman-teman ojek online (daring) mencari nafkah malam hari," ungkapnya.
Baca juga: Wali Kota Medan tegaskan pendataan warga penerima bansos harus objektif
Apalagi tahun ini pemerintah memperbolehkan mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ke kampung halaman, dan tentu menjadi keresahan bagi masyarakat yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.
"Kami disini hanya memberi masukan kepada bapak Kapolrestabes Medan. Saya mohon pelaku kejahatan ditindak setegas-tegasnya. Tindakan mereka ini sudah sangat meresahkan masyarakat," tutur Bobby.
"Dan peran masyarakat juga perlu dilibatkan. Namun jangan sampai menjadi garda terdepan. Apabila masyarakat sampai turun tangan, berarti ada yang salah dengan kita," terang Wali Kota Medan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya mengatasi permasalahan tingkat kriminalitas, namun hasilnya belum maksimal.
"Para pelaku usaha yang terganggu akibat maraknya tindak kejahatan, terkesan Kota Medan sudah tidak aman dan kami pun merasa terganjal. Artinya, perlu ada langkah dari kami sebagai aparat kepolisian," katanya.
"Bagi masyarakat yang ingin mengadukan adanya geng motor dan begal bisa menghubungi pihak kepolisian di nomor 081275851994. Nomor ini 24 jam," jelas Valentino.