Medan (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Medan Robi Barus meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II memperbaiki longsor yang menyebabkan 20 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar ambles.
"Kami meminta BWS Sumatera II segera membangun bronjong permanen agar longsor tidak semakin meluas di TPU," ucap Robi di Medan, Minggu.
Pembangunan bronjong di TPU Kristen Simalingkar dan kawasan Sungai Babura lainnya, kata dia, sangat diperlukan mengingat saat ini baru dibuat bronjong sementara menggunakan pasir dalam karung.
Ia mengaku amblesnya sejumlah makam di bibir Sungai Babura TPU Simalingkar tidak perlu terjadi, jika sejak awal BWS Sumatera II membangun bronjong di bibir sungai.
"Itu sebabnya, BWS jangan hanya menunggu laporan sungai bermasalah. Tetapi harus mengecek satu per satu mana saja wilayah bibir sungai di Kota Medan yang rentan longsor," terang dia.
Baca juga: 20 makam di TPU Kristen Medan rusak terdampak longsor arus sungai
Untuk diketahui, sebanyak 20 makam di TPU Kristen Simalingkar B, Medan Tuntungan, rusak karena curah hujan di gunung Kabupaten Deli Serdang sejak Minggu (17/4) malam hingga Senin (18/4) yang menyebabkan debit Sungai Babura meningkat.
"Seperti bibir sungai di TPU Kristen. Kalau sudah di cek atau didata, maka BWS Sumatera II seharusnya membangun bronjong agar peristiwa itu tidak terjadi," ucap Robi.
Wali Kota Medan Bobby Nasution usai meninjau TPU Kristen Simalingkar menyebutkan pihaknya segera berkoordinasi dengan BWS Sumatera II untuk membangun bronjong agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi.
"Besok akan langsung disampaikan kepada BWS karena ini ranah mereka, dan kegiatan teknis kita di area sungai harus lapor kepada mereka," terang Bobby di Medan pada Rabu (21/4).