Medan (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara membangun tiga anjungan listrik mandiri di lokasi berbeda, yakni di kawasan pariwisata Pelabuhan Ajibata Kabupaten Toba, Pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun, dan sektor maritim Pelabuhan Belawan.
General Manager PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung di Medan, Selasa (19/4), mengatakan bahwa kehadiran ALMA ini para pemilik kapal yang bersandar di pelabuhan tidak perlu lagi menghidupkan mesin untuk penerangan selama berlayar.
Di samping berdampak dari sisi efisiensi bahan bakar karena sudah menggunakan listrik dari darat ketika kapal bersandar, kata Pandapotan, ABK akan merasa nyaman karena tidak ada suara bising ketika kapal bersandar karena menggunakan listrik dari PLN.
Sementara itu General Manager Perikanan Pelabuhan Belawan Arif Hidayat mengapresiasi PLN UIW Sumut atas respons cepat menanggapi keluhan pemilik kapal.
"Dengan hadirnya ALMA , dapat meningkatkan efisiensi dari sisi lifetime suku cadang serta penggantian oli mesin yang lebih panjang karena tidak perlu menyalakan mesin saat kapal bersandar," katanya.
Baca juga: PLN Sumut berperan aktif dalam pasar murah BUMN
Simbolis penyalaan ALMA di Pelabuhan Belawan dilakukan oleh General Manager PLN UIW Sumut Pandapotan Manurung didampingi General Manager Perikanan Arif Hidayat, dan Manajer UP3 Medan Utara Joy Mart Sihaloho.
Di tempat berbeda, PLN UIW Sumut juga melakukan penyalaan ALMA secara simbolis oleh Manajer UP3 Pematang Siantar Petrus Gading Aji di Pelabuhan Ajibata Kabupaten Toba dan Pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun.
Pembangunan ALMA merupakan bentuk konkret pelaksanaan program Electrifying Marine PLN. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor pariwisata dan kelautan guna memenuhi kebutuhan layanan listrik temporer, seperti penerangan kapal, cold storage, serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan, hingga tempat pelelangan ikan.
Baca juga: PLN Sumut gelar sosialisasi promo tambah daya listrik