Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, sedang mempersiapkan sistem pembayaran nontunai bernama aplikasi medan pay untuk mempermudah transaksi di daerah ini.
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman di Medan, Selasa, mengaku bahwa aplikasi ini digunakan untuk membayar di antaranya pulsa dan paket data, listrik, tiket, PDAM, pajak dan E-Parking.
"Wacana aplikasi ini sudah kami pikirkan dari bulan November kemarin. Kami memikirkan suatu formula bagaimana caranya agar uang yang beredar di Kota Medan hanya berputar di Kota Medan saja," katanya.
Hal ini terungkap usai Aulia memimpin rapat membahas aplikasi medan pay bersama Direktur Pemasaran Bank Sumut Hadi Sucipto, dan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Medan.
Baca juga: Pemkot Medan ambil alih aset eks gedung parkir Perisai Plaza
Selain itu, aplikasi tersebut juga sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan, sehingga medan pay ini diharapkan menjadi kebanggaan warga Medan.
Pihaknya langsung menginstruksikan kepada seluruh OPD terkait di lingkungan Pemkot Medan agar saling berkolaborasi mewujudkan aplikasi medan pay ini.
"Saya optimis jika medan pay ini kita sosialisasikan, maka kita dapat bersama-sama membangun Kota Medan. Jadi mari kita masifkan sosialisasi medan pay kepada seluruh masyarakat," terang Wakil Wali Kota Aulia.
Direktur Pemasaran Bank Sumut, Hadi Sucipto, mendukung program Pemkot Medan menghadirkan sistem pembayaran digital aplikasi medan pay.
"Kami berupaya memenuhi apa yang jadi kebutuhan Pemkot Medan. Dengan berkolaborasi bersama Bank Sumut, maka PAD Kota Medan semakin meningkat," tutur dia.