Medan (ANTARA) -
Bobby Nasution adalah kepala daerah pertama di dunia diklaim dibuatkan NFT (Non Fungible Token) oleh seniman Kota Medan secara bertahap yang membangkitkan seni digital dan bisa dilihat di website bobbynft.io.
"Benar, ini pertama di dunia. Calon Gubernur Bobby Nasution dibuatkan oleh seniman NFT secara bertahap akan kita update. Yang bikin kita-kita seniman lokal. Jadi kami sangat senang dan bangga bisa memberikan hadiah berupa NFT Pak Bobby," kata pimpinan Digidoy Arif Siregar, Rabu (20/11).
Munculnya NFT Bobby ini, pihaknya optimis karya-karya seniman digital di Sumatera Utara kelak akan lebih dikenal di seluruh dunia. Terlebih, pengenalan karya tersebut menggunakan dunia kripto.
Diketahui, NFT adalah token yang digunakan untuk merepresentasikan kepemilikan suatu aset digital.
Sedangkan non-fungible merupakan sesuatu yang unik, dan tidak dapat ditukarkan dengan aset lain. NFT dimanfaatkan untuk melakukan jual beli seni digital.
Proses penciptaan karya seni digital tersebut adalah inisiatif relawan dan komunitas seniman lokal, seperti Digidoy.
Tak hanya itu, untuk mengenalkan karya tersebut mereka menggaet praktisi mata uang kripto untuk semakin membuat karya seni warga Sumatera Utara bernilai tinggi dan diminati hingga mancanegara.
"Ini jelas peluang karya seni digital yang dimonetasi sedemikian rupa mengikuti perkembangan zaman. Dengan tonggak sejarah ini, potensi kebangkitan ekonomi kreatif dan seni rupa lokal sudah di depan mata," jelas Arif.
Belvin, praktisi mata uang kriptop Kota Medan mengatakan, bahwa NFT Bobby Nasution ini sudah bisa didapatkan presale di website bobbynft.io dengan promosi yang menarik.
"Jadi kita kembangkan ini di dunia kripto agar seniman dan masyarakat juga melek mata uang kripto," timpal dia.
So, apa keuntungan memilik NFT tersebut?
"Pertama, capital gain dari kenaikkan harga NFT. Kedua kejutan airdrop kepada pemegang NFT, dan ketiga memiliki bukti kepemilikan keunikkan digital The Next Governor Bobby Nasution yang limited," kata Belvin.