Medan (ANTARA) - Lulusan Universitas Sumatera Utara (USU) diharapkan memiliki mindset digital yang terbuka, inovatif, dan siap terus belajar keterampilan baru, seiring perubahan teknologi yang berjalan dengan cepat.
"Keberhasilan adaptasi itu akan sangat bergantung pada kemampuan kita untuk memahami budaya digital dan memanfaatkannya demi meningkatkan produktivitas dan kualitas pekerjaan yang kita lakukan," kata Rektor USU Prof Muryanto Amin di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan di dunia yang semakin dipengaruhi oleh teknologi, budaya digital akan menjadi bagian besar dari kehidupan dan karier yang akan dibangun seseorang.
Namun, di balik segala kecanggihan dan inovasi yang ada, ada nilai-nilai manusia yang tetap harus dipegang.
Kepemimpinan yang empatik, kemampuan berkomunikasi yang baik, integritas, dan kerja sama akan membuat seseorang lebih dari sekadar profesional yang sukses, tetapi juga pribadi yang memberikan dampak positif.
Memahami budaya digital bukan hanya soal memanfaatkan teknologi dengan cerdas, tetapi juga memastikan seseorang tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan di dalamnya.
"Jangan pernah menggunakan kemajuan digital untuk menurunkan derajat kemanusiaan dan menghambat pembangunan peradaban yang sedang kita lakukan di Indonesia. Dunia akan terus berubah, tetapi nilai-nilai tersebut akan menjadi pegangan yang membawa kita dalam setiap langkah kemajuan," katanya.
Ia menyebutkan lebih dari 98 persen pengguna internet di Indonesia, mengakses media sosial, diikuti oleh aplikasi messenger dan search engine. E-commerce juga memiliki peran besar dengan 81 persen pengguna yang aktif berbelanja secara daring atau online.
Sementara itu, situs seperti Google dan YouTube menjadi yang paling sering dikunjungi, menunjukkan dominasi mereka sebagai sumber informasi dan hiburan utama.
Pemahaman terhadap budaya digital Indonesia, yang lebih fokus pada media sosial dan hiburan, membuka peluang besar bagi para content creator untuk menjangkau pengunjung yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.
"Pesatnya perkembangan e-commerce juga memberikan ruang bagi para pelaku industri untuk berinovasi dan memperluas pasar mereka," katanya.