Tapanuli Selatan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan pihaknya 24 jam akan terus memantau perkembangan banjir di Sibara-bara, Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
"Kita stand by 24 jam. Komunikasi terus kita jalin baik dengan kecamatan maupun desa," kata Kalaksa BPBD Tapsel Ilham Suhardi kepada ANTARA di Sipirok, Kamis (17/3).
Baca juga: Ratusan rumah di Tapsel kembali terendam banjir
Baca juga: Belasan hektare areal persawahan di Tapsel berubah lautan
Didampingi Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Tapsel Hotmatua Rambe, Ilham, mengatakan pemantauan dampak Kampung Setia Baru dan Kampung Muara Pardomuan (dikenal Sibara-bara), Desa Simataniari akibat banjir.
"Sesuai laporan kita terima masyarakat belum belum ada mengungsi. Pun demikian BPBD dan OPD telah bersiap akan memberikan pelayanan masyarakat bila sudah diperlukan," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Simataniari Habibullah Harahap menghubungi ANTARA Kamis, mengatakan, air yang merendam bagian desanya akibat meluapnya Sungai Batang Toru dan Sungai Sangkunur. Ketinggian air merendam ada capai 1-1,5 meter.
"Kedua sungai ini kerap meluap. Sebelumnya sekitar 3 bulan lalu atau memasuki Tahun 2022 yang hingga memaksa sejumlah warga mengungsi ke lokasi lebih aman ketika itu," katanya.
Luapan Sungai Batang Toru dan Sungai Sangkunur yang terjadi sejak pagi tadi sekitar pukul 6.00 Wib telah merendam permukiman, areal pertanian warga Sibara-bara dampak hujan mengguyur wilayah itu dua hari belakangan. Korban jiwa tidak tidak ada, katanya.
Upadate banjir Tapsel, BPBD: 24 jam kita pantau terus
Kamis, 17 Maret 2022 17:23 WIB 2012