Tapanuli Utara (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Utara AKBP Ronal FC Sipayung melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing mengungkapkan, akses jalan provinsi penghubung Kecamatan Siborongborong menuju Kecamatan Sipahutar, tepatnya di Dusun Urat Ni Huta, Desa Huta Bulu Kecamatan Siborongborong, tertimbun material longsor hingga melumpuhkan jalur lalulintas.
"Jalur lalulintas sempat lumpuh 10 jam. Namun, saat ini jalur sudah bisa dilalui dengan menerapkan sistem buka tutup," ujar Aiptu Walpon, Selasa (15/3).
Dikatakan, peristiwa longsor dengan material ratusan kubik tanah dan batuan yang menimbun badan jalan sepanjang 30 meter terjadi sekira pukul 02.30 WIB.
Baca juga: Akses Siborongborong-Sipahutar lumpuh 10 jam akibat timbunan longsor
"Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Taput dinilai menjadi
penyebab terjadinya longsor," terangnya.
Arus air yang menggerus dinding tebing perbukitan mengakibatkan guguran tanah dan material lainnya hinggaa menimbun keseluruhan badan jalan.
"Sepanjang 30 meter badan jalan tertimbun dengan ketinggian tanah satu meter. Saat ini, alat berat dari UPT Bina Marga Sumut masih bekerja di lokasi untuk melakukan penanggulangan," sebutnya.
Alhasil, sekira satu jam lalu, kondisi jalan sudah mulai bisa dilalui kendaraan dengan sistim buka tutup satu arah.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Petugas masih berjaga-jaga di lokasi untuk mengatur kelancaran lalu lintas," tukas Walpon.