Medan (ANTARA) - Dihantui rasa bersalah, W alias Alek (58) supir truk maut yang menewaskan dua pelajar di Sergai akhirnya menyerahkan diri ke polisi Sabtu (18/1) sekitar pukul 01:30 WIB.
Alek warga Jl. Samanhudi Link IV, Desa Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai merupakan sopir truk BG 8825 UK. Ia pergi pasca menabrak sepeda motor Honda BK 4790 XAP yang dikendarai MH (14) dan AM (14) keduanya warga Perbaungan Selasa (15/1).
Dalam pemeriksaan Alex mengakui dihantui rasa bersalah. Tiga hari kejadian ia baru berani menceritakan peristiwa itu ke istri dan anaknya serta toke tempat ia bekerja. Atas saran keluarga, Alek ingin mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Alek mengaku saat itu tidak memiliki niat untuk kabur, saat kejadian ia bersama rekannya Gondrong sudah menyerahkan diri ke Poslantas Sei Sejenggi, namun di pos tidak ada petugas Satlantas, bahkan pintu pagar juga tertutup.
" Saya sempat ngopi lagi di warung untuk menunggu pihak kepolisian, namun tetap tidak ada petugas, hingga akhirnya saya pulang ke gudang Binjai melalui pintu tol Sei Sejenggi" ujar Alek.
Kasat Lantas Polres Sergai AKP Fauzul melalui Kanit Gakkum IPDA Harry Minggu (19/1) mengatakan truk serta supir telah diamankan di Poslantas Sei Sejenggi.
" Supir truk kami jeput di Tanjung Morawa, saat ini sedang menjalani pemeriksaan" papar Harry.
