Medan (ANTARA) - Seorang oknum guru honorer di SD Negeri 064959 Medan berinisial MS mengadu ke Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala akibat gajinya tak sesuai laporan dana bantuan operasional sekolah (BOS) di Medan, Senin (14/3).
"Saya guru agama Kristen di SD 064959, saya terima gaji Rp250 ribu. Padahal di laporan dana BOS yang saya cek ke Dinas Pendidikan gaji saya Rp450 ribu per bulan," jelas MS yang mengaku tinggal di Jalan HM Joni, Pasar Merah Timur, Medan Area.
Ia mengatakan, dirinya telah mempertanyakan besaran gajinya itu langsung ke kepala SD Negeri 064959 Medan, namun jawaban yang diperolehnya tidak memuaskan.
Baca juga: DPRD: Wali Kota Medan jangan sampingkan peran parpol tekan pusat
Bahkan MS juga pernah mempertanyakan kasusnya ini ke Dinas Pendidikan Kota Medan, tetapi pihaknya mendapat respon yang kurang memuaskan.
Termasuk mengirim pesan langsung ke Wali Kota Medan Bobby Nasution menggunakan Instagram maupun Facebook menyampaikan permasalahan ini, namun hingga kini belum ada respon.
"Ke Dinas Pendidikan sudah saya laporkan, ke Wali Kota Pak Bobby Nasution lewat Instagram dan Facebook juga sudah saya sampaikan, tapi belum direspon," ucapnya sambil terisak.
Dalam kesempatan itu, MS menyerahkan sejumlah bukti berupa laporan penerimaan gaji guru honorer, termasuk besarannya kepada wakil ketua DPRD Kota Medan.
Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Rajudin Sagala meminta Dinas Pendidikan Kota Medan segera menyelesaikan pemotongan gaji guru honorer sebesar Rp200 ribu per bulan.
"Kita minta tidak ada lagi manipulasi. Kasus ini harus jadi efek jera. Jika terbukti melakukan pelanggaran, kita minta Pemkot Medan tegas menindak oknum pelakunya," tegas dia.
Pihaknya juga dalam waktu dekat segera memanggil Dinas Pendidikan Kota Medan, pihak sekolah maupun guru yang bersangkutan. "Kita panggil agar persoalan ini bisa diselesaikan," ucap politisi PKS ini.
Gaji tak sesuai dana BOS, oknum guru honorer ngadu ke wakil ketua DPRD
Senin, 14 Maret 2022 13:20 WIB 1188