Medan (ANTARA) - Kader PDIP Sumatera Utara (Sumut) diminta untuk bergotong royong membantu kemenangan PDIP di Provinsi Aceh. Sebab, secara kekuatan dan kemampuan PDIP Aceh masih berada di bawah Sumut.
"PDIP Sumut punya tanggung jawab bergotong royong membantu wilayah di sekitarnya yang lebih lemah secara politik. Semisal di Aceh, ketika langkah konsolidasi, ya lebarkan sampai ke sana," pesan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Medan, Senin (14/3).
Hasto mengatakan itu saat memimpin rapat konsolidasi pemenangan Pemilu 2024. Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon, anggota DPR RI Sofyan Tan sejumlah kepala daerah yang merupakan kader PDIP di antaranya Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Batubara Zahir.
Baca juga: PKS sarankan Bobby Nasution lobi pemerintah pusat atasi banjir Medan
Kata dia, konsolidasi partai dengan memperkuat gotong royong diserukan oleh pimpinan pusat PDIP. Hasto juga berpesan agar kader di Sumut terus memperkuat kerja sama dengan elemen bangsa yang terlibat dalam membangun Indonesia bersama-sama. Seperti dengan komunitas Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, serta berbagai komunitas lainnya.
“Kita harus memperkuat kemitraan dan kerja sama dengan elemen bangsa yang memang sejak awal membangun Indonesia. Seperti NU dan Muhammadiyah yang sejak awal bersama PNI memang membangun Indonesia. Semuanya dalam konteks membangun gotong royong nasional,” kata Hasto.
Selanjutnya Haston juga menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang meminta agar kader memperkuat gerakan turun ke bawah dan mendengarkan keluhan rakyat.
“Maka DPRD dan kader yang duduk sebagai eksekutif yang bertugas harus benar-benar melaksanakan dan mewujudkan gerakan itu," ujarnya.
“PDIP di Sumatera Utara harus kompak dan rajin bergerak. Selalu lakukan evaluasi. Ibu Mega sudah memberikan contoh dengan setiap hari melakukan evaluasi dan mengecek kegiatan partai. Tiada hari tanpa gerakan, terus bergerak," tutupnya.
