Medan (ANTARA) - Perebutan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan, Sumatera Utara, periode 2025-2030 mulai menghangat.
Salah satu kandidat yang telah menyatakan kesiapannya untuk memimpin partai berlambang banteng moncong putih di Kota Medan adalah Bendahara DPC PDIP Kota Medan Boydo HK Panjaitan.
“Saya siap maju dalam bursa pemilihan Ketua DPC PDIP Kota Medan nanti,” ujar Boydo ketika dihubungi dari Medan, Sabtu (15/3).
Boydo menegaskan bahwa dirinya siap maju untuk memimpin dikarenakan perjuangan partai akan semakin berat, dan PDIP butuh pemimpin yang berani dalam menghadapi tantangan politik.
“PDIP Medan membutuhkan pemimpin yang berani dan siap menghadapi tantangan politik ke depan, terutama menjelang Pemilu 2029 mendatang,” ujar dia.
Boydo juga menyinggung bahwa mayoritas kader dan anggota legislatif PDIP di Medan berasal dari etnis Batak.
Menurutnya, sudah saatnya kepemimpinan partai PDIP di Kota Medan kembali dipegang oleh figur yang memiliki karakter tegas dan berani.
“Orang Batak memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan berani. Dalam menghadapi pemilu mendatang, kita harus siap berjuang lebih keras karena berada di luar jalur kekuasaan,” tegasnya.
Boydo juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP di tingkat kecamatan.
Bahkan, dirinya juga telah mendapat respon positif dari para pengurus yang mendukung pencalonannya.
“Beberapa pengurus sepakat bahwa PDIP Medan harus dipimpin oleh sosok yang berani, dan saya siap menjalankan tugas tersebut,” ungkapnya.
Boydo tidak sendiri dalam perebutan kursi Ketua DPC PDIP Medan. Beberapa nama lain juga dikabarkan siap bersaing, termasuk Ketua DPC PDIP Medan sekaligus Anggota DPRD Sumut, Hasyim, serta Sekretaris DPC PDIP Medan Robi Barus.
Bahkan, nama-nama lain seperti Paul Mei Anton Simanjuntak, Johannes Hutagalung, dan Margareth MS serta calon Wali Kota Medan yang diusung partainya di Pilkada 2024, Prof Ridha Dharmajaya juga disebut-sebut akan ikut bertarung.
Dengan semakin banyaknya figur yang menyatakan kesiapan untuk bertarung, pemilihan Ketua DPC PDIP Medan diprediksi akan berlangsung sengit.
Namun, Boydo yang merupakan Ketua DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Medan ini menegaskan bahwa dirinya tidak gentar dalam persaingan ini.
“Saya orang Batak, dan orang Batak tidak pernah takut. Selama tujuannya untuk kepentingan wong cilik, saya siap bertarung dengan siapa pun,” tegasnya.
Sementara itu, terkait jadwal pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) yang akan menentukan kepemimpinan baru di DPC PDIP Medan, pihaknya masih menunggu arahan dari DPP.
“Belum ada jadwal resmi. Kami masih menunggu petunjuk teknis dari DPP,” ujar dia.