Tapanuli Selatan (ANTARA) - Sedikitnya 3.624 petani dan 135 orang penyuluh pertanian di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengikuti pelatihan mulai dari 23-25 Februari 2022.
Demikian Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua melalui Kabid Penyuluh Pertanian Fauzul Azim Siregar kepada ANTARA, Jumat (24/2).
Pelatihan sejuta petani dan penyuluh Tahun 2022 itu dibuka Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) dari PPMKP Ciawi - Bogor, dan dihadiri Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi.
Baca juga: Kapolres Tapsel pantau langsung penyaluran BSS bentuk tunai
"Adapun tema yang dibahas dalam pelatihan secara online itu "Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap Perubahan Iklim" di Indonesia," jelasnya.
Menurut Menteri SYL bahwa perubahan iklim terhadap sektor pertanian dapat berpengaruh kuat serangan oraganisme pengganggu tanaman, fisiologis tanaman terganggu sehingga bisa menyebabkan fluktuasi harga dan kerawanan pangan.
"Karenanya adaptasi perubahan iklim penting dibahas guna mengantisipasi atau meminimalisir dampak buruknya, serta apa tindakan yang pas diambil untuk mengurangi risiko melalui mitigasi perubahan iklim," katanya.
Oleh karenanya, Pemkab Tapsel melalui Dunas Pertanian mengapresiasi seluruh petani dan penyuluh yang telah mengikuti pelatihan tersebut meski virtual.
"Kiranya seluruh ilmu yang didapat dari pelatihan dan dialog dari berbagai nara sumber itu dapat di aplikasikan dalam rangka kemajuan pertanian Tapanuli Selatan untuk mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera," harapnya.