Sidikalang (ANTARA) - Pemkab Dairi, Sumatera Utara, melakukan sejumlah langkah sebagai upaya mengantisipasi lonjakan COVID-19, termasuk dengan mengaktifkan isolasi terpusat di Balai Latihan Kerja dengan 24 tempat tidur.
Bupati Dairi Eddy keleng Ate Berutu di Sidikalang, Jumat, mengatakan beberapa langkah yang dilakukan di antaranya terus melakukan pelacakan kasus erat pasien virus dengan perbandingan minimal 1:15 dan testing kepada 41 orang (kontak) per hari.
"Selain itu, mempersiapkan RSUD Sidikalang dalam penanganan COVID-19 dengan gejala sedang sampai berat dan meningkatkan cakupan vaksinasi sampai dengan 90 persen," katanya.
Pihaknya tetap mengimbau masyarakat memperketat protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Ia meminta kepada warga jika bergejala batuk dan flu langsung diperiksakan ke fasilitas kesehatan terdekat dan jangan takut serta ragu untuk vaksinasi.
"Saat ini, ada varian baru jenis Omicron yang lebih cepat penyebarannya dari varian Delta, namun tingkat keparahannya lebih rendah. Untuk itu jangan takut dan panik tetapi tetap patuh protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkab Dairi perbaiki jalan rusak di beberapa lokasi
Dirinya sudah mengeluarkan Instruksi Bupati Dairi 188.5/1409 tanggal 17 Februari 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dan Pengoptimalan Posko Penanganan COVID-19 di tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran virus tersebut.
Berdasarkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupation rate (BOR), perawatan COVID19 RSUD Sidikalang sama dengan 14,8 persen yang artinya terisi delapan tempat tidur dari jumlah total 54 tempat tidur isolasi.
Terkait dengan cakupan vaksinasi, kata dia, vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum sudah 82,64 persen, lansia dosis pertama mencapai 79,34 persen, anak usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 99,59 persen dan dosis kedua di angka 74,52 persen, dosis ketiga untuk lansia dan usia di atas 18 tahun 4,23 persen.
Pemkab Dairi sudah mengajukan permintaan bantuan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Utara dan telah diserahkan pada 15 Februari 2022, antara lain alat kesehatan, alat pelindung diri, dan obat-obatan.
Pemkab Dairi siapkan langkah untuk antisipasi lonjakan COVID-19
Jumat, 18 Februari 2022 22:57 WIB 2476