Langkat (ANTARA) - Pelaksana Tugas Bupati Langkat H Syah Afandin SH memimpin rapat percepatan penanggulangan penyebaran COVID-19 dengan Forkopimda Langkat, di ruang pola Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa (15/2).
Hal ini dilaksanakan menyusul ditetapkannya Kabupaten Langkat serta beberapa kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Utara dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di level III.
Penetapan ini sesuai intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022, tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level III, level II dan level I.
Serta mengoptimalkan posko penanganan Corona vlVirus Disase 2019 (COVID-19) di tingkat desa dan kelurahan guna mengendalikan COVID-19.
Sementara Plt Bupati Langkat menghimbau agar warga menerapkan Proses secara ketat, serta berharap penyerapan dan regulasi dalam menghadapi level III dapat diterima dan dilaksanakan ditengah masyarakatnya, serta kembali mengevaluasi kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.
Syah Afandin juga meminta agar 10 arahan Gubernur dapat segera di jalankan dengan dilandasi dari penerbitan surat edaran Bupati Langkat.
"Sama kita sadari dimana saat ini masyarakat sudah terbiasa dengan kembali pada kehidupan normal, hal ini menjadi tantangan dan hambatan kita untuk kembali pada level I. Hal ini sudah menjadi pola dasar dan pola pikir masyarakat bahwasanya kita sudah
Sementara itu Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK menyampaikan, PPKM level III di Langkat disebabkan kasus COVID-19 yang tercatat di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sebanyak 68 orang (kasus aktif) priode Januari sampai dengan 14 Februari 2022.
Darinya terdapat 22 orang Langkat pada kasus aktif COVID-19 ini, sedangkan 46 orang lainnya berdomisili di luar Langkat.
Jadi kata Kapolres, penetapan level PPKM wilayah berpedoman pada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial, dalam penanggulangan pandemi COVID-19 yang ditetapkan Menteri Kesehatan dan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi.
Saat ini capaian vaksinasi di Langkat masih kategori rendah dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain di Sumatera Utara. Untuk itu Danu mengajak semua pihak untuk bersama mensukseskan percepatan capaian target vaksinasi, sehingga dapat kembali menurunkan level PPKM di Kabupaten Langkat.