Langkat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Pelaksana Bupati Langkat Syah Afandin meletakkan batu pertama pembangunan jembatan di Dusun Batu Katak, Desa Batu Jongjong, Kecamatan Bahorok, yang beberapa waktu yabg lalu jembatan hanyut terkena dampak bencana alam banjir bandang (14/11/2023).
Syah Afandin menjelaskan pembangunan jembatan ini menggunakan dana Belanja Tidak Terduga dari BPBD Kabupaten Langkat sebesar Rp 16 Miliar, dengan menggunakan jasa PTTorang, di Stabat, Senin (23/1).
Syah Afandin menyampaikan Kecamatan Bahorok merupakan kecamatan kebanggaan kebanggaan saya, karena selalu ramai yang menyambutnya. Saya merasa terharu selalu jika datang ke kecamatan Bahorok.
Ia juga menyampaikan pembangunan jembatan Dusun Batu Katak merupakan pekerjaan yang harus didahulukan dan dipercepat, karena merupakan akses penting masyarakat Desa Jongjong.
Kalau pembangunan jembatan ini dimasukkan ke APBD, ini bakalan lama di kerjakan, karena butuh 16 Miliar lebih. Jadi karena ini bencana alam, jadi pemerintah Kabupaten Langkat menggunakan dana BPBD kabupaten Langkat.
Untuk pembangunan jembatan karena ini sangat penting guna akses masyarakat. Inn Shaa Allah bulan April ini sudah selesai. Ini bukti cinta saya kepada masyarakat Bahorok, ujarnya.
Selain itu juga disini akan dibuat Taman Safari, jadi akan kita perbaiki akses jalan, fasilitasnya jadi lebih banyak turis berkunjung ke Bahorok ini. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan destinasi wisata di Kecamatan Bahorok" harapnya.
Camat Bahorok Robby Deritawan Sitepu menyampaikan 14 November 2023 jembatan ini diterjang banjir sehingga hanyut terbawa banjir bandang, tiga bulan setelah dimulai pembangunannya, hal ini tidak terlepas dari Plt Bupati Langkat yang selalu memberi perhatian kepada masyarakat Bahorok," ungkapnya.