Padangsidimpuan (ANTARA) - Camat Batunadua Kota Padangsidimpuan Robiul Awal Harahap angkat bicara terkait adanya dek setinggi kurang lebih 2 meter dengan panjang belasan meter yang roboh dari anggaran dana desa Tahun 2021, di Dusun 1 Desa Bargot Topong, Kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua.
"Akan kita serahkan kepada tim ahli secepatnya agar ada tindak dan upaya perbaikan kedepannya, "ucapnya, Kamis (3/2).
"Karena adanya laporan yang kita terima dari masyarakat juga ke media, kita lanjuti kepihak Kepala Desa, menurut keterangan Kepala Desa Bargot Topong, bahwa itu akibat faktor alam saat di malam turun hujan," katanya.
Kepada seluruh kepala desa diingatkan agar betul-betul menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) sesuai dengan juknis pelaksanaan ADD, menyangkut pelaksanaan teknis fisik, bisa konsultasi dengan pihak konsultan, sehingga pelaksanaan penggunaan ADD bisa terlaksana dengan baik.
Sementara itu Kapolsek Batunadua AKP M Butar-Butar yang sempat turun ke lokasi robohnya dek penahan jalan tersebut menyampaikan, bahwa secara konstruksi pembangunan dek jalan bukan akibat guyuran hujan atau faktor alam, namun diduga asal jadi.
"Saat di tinjau ke lokasi, bangunan dek jalan ini asal jadi, saya lihat bronjong penahan bangunan juga tidak ada. Belum lagi pondasi yang tidak memadai, ini sangat membahayakan masyarakat sekitar dan yang melintas," ujar Kapolsek.