Gunungsitoli (ANTARA) - Sebanyak tujuh rumah warga di Jalan Patimura Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Kamis pagi, ludes terbakar dengan taksiran kerugian mencapai Rp4 miliar.
Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan di Gunungsitoli, Kamis, mengatakan rumah warga yang terbakar milik Zulizah Telaumbanua, Djunianto, atau industri rumah tangga UD Tanda Setia, Jimmi Haris, kantor LBH Nisindo milik Agustinus Lase, Edaward Lase, Asnidar Chaniago, dan Jasman Chaniago.
Ia menyebutkan petugas mendapat informasi kebakaran di Jalan Patimura pada pukul 05.00 WIB dan langsung menuju lokasi.
Baca juga: Basarnas Nias cari nelayan hilang di Pulau Sarang Baung
Setiba di lokasi, personel Polres Nias membantu tim Damkar Pemerintah Kota Gunungsitoli yang telah menerjunkan tiga mobil pemadam kebakaran dan dua mobil tangki dibantu personel TNI dari Kodim 0213/Nias melakukan pemadaman.
"Berkat bantuan berbagai pihak, api yang membakar tujuh rumah warga berhasil dipadamkan pada pukul 07.00 WIB. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, dan kerugian material yang dialami warga diperkirakan Rp4 miliar," katanya.
Kabid Pelayanan Masyarakat dan Penanganan Kebakaran Satpol PP Kota Gunungsitoli Yusgo Telaumbanua mengatakan dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, namun seorang warga, Djunianto, luka bakar dan seorang lainnya, Fitri, luka terkena pecahan kaca.
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, api sudah mulai ada pada pukul 04.00 WIB dari rumah milik Djunianto, dan kami dari tim Damkar baru mendapat info pada pukul 05.00 WIB," katanya.
