Medan (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) agar mencegah penularan COVID-19 dengan berbagai variannya bergejolak lagi di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Ini butuh kerja keras Dinkes Medan mengantisipasi agar COVID-19 jangan sampai kembali bergejolak. Kita dengar target vaksinasi lansia (lanjut usia) belum tercapai, yakni baru 53 persen," kata Haris di Medan, Rabu (5/1).
Pihaknya mendesak Dinas Kesehatan Kota Medan melakukan segala cara untuk menggenjot vaksinasi bagi lansia hingga mencapai 60 persen dari total 89.635 warga sasaran di daerah ini.
Kemudian vaksinasi anak usia 6-11 tahun segera direalisasikan dengan melibatkan OPD terkait, yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan berkoordinasi kepala lingkungan setempat.
Laporan Satgas Penanganan COVID-19 Kota Medan, kasus konfirmasi COVID-19 total 48.103 kasus, di antaranya sembuh 47.178 kasus, dirawat tujuh kasus dan meninggal 918 kasus.
"Kita mendukung percepatan kedua program vaksinasi itu. Bahkan kita ikut bantu sosialisasi kepada masyarakat, terkhusus konstituen kita," ungkap dia.
Ia menyesalkan penanganan COVI-19 yang kurang maksimal, sehingga status Kota Medan menjadi naik ke pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.
"Status PPKM Kota Medan level 1 harusnya turun, bukan malah naik ke level 2," ucap Haris yang merupakan Anggota Komisi II DPRD Kota Medan ini.
Legislator minta Dinkes cegah kasus COVID-19 bergejolak lagi di Medan
Kamis, 6 Januari 2022 19:54 WIB 1024