Tanjungbalai (ANTARA) - Unjukrasa massa Aliansi Keadilan Bersatu di Kantor Kejari Tanjungbalai Asahan memanas dan nyaris terjadi adu jotos antara petugas keamanan dan pendemo akibat terprovokasi oknum anggota Satpol PP yang bertugas di kantor Kejari tersebut, Kamis (30/12).
Terpantau aksi saling dorong dan hampir baku hantam berawal ketika seorang oknum berseragam Satpol PP berupaya memukul salah seorang pendemo. Bahkan wartawan juga terkena pukulan sejumlah oknum Satpol PP yang kemudian melarikan diri ke dalam Kantor Kejari.
Beruntung sejumlah pendemo yang berupaya mengejar oknum Satpol PP tersebut berhasil diredam personil kepolisian dari Polres Tanjungbalai, sehingga situasi kembali kondusif.
Baca juga: Kajari Tanjungbalai Asahan didemo ratusan massa
Pelaksana tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Arifin membenarkan ada anggota Satpol PP ditugaskan sebagai pengamanan aksi demo dan ditempatkan sebagai PAM di Pos Penjagaan Kantor Kejari Tanjungbalai.
"Kalau ada oknum berseragam Satpol PP yang berupaya memukul pendemo itu bukan atas perintah. Karena pengaman yang lakukan bersifat gabungan dengan pihak kepolisian" kata Arifin.
Arifin juga mengaku akan menindak oknum anggotanya yang disebut-sebut pendemo sebagai provokator sehingga baku hantam nyaris terjadi.
"Jika benar yang memprovokasi pendemo adalah anggota Satpol PP, maka akan saya tindak tegas," katanya.