Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, terus memantau penerapan digitalisasi pembayaran pajak daerah untuk memberikan transparansi bagi pendapatan asli daerah (PAD).
"Kami berterima kasih kepada BNI atas kerja samanya dalam monitoring (pemantauan) digitalisasi pembayaran pajak restoran, hotel, dan parkir," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution di Medan, Rabu (29/12).
Bobby Nasution mengemukakan hal itu usai menerima Pemimpin BNI Wilayah 01 Medan Martinus Matondang dan Pemimpin Kelompok Solusi Digital Ade Chandra di Balai Kota Medan.
Dikatakan pula bahwa seluruh program kerja sama dengan pemangku kepentingan ini bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk BNI dalam peningkatan PAD.
Lewat digitalisasi, menurut Bobby, akan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat sehingga program ini memberikan transparansi tentang pendapatan Kota Medan dari sektor pajak.
Sebelumnya, Wali Kota Medan meluncurkan penerapan digitalisasi pembayaran pajak daerah dengan mengandeng BNI di Opal Coffee, Jalan T. Amir Hamzah, Medan, Kamis (16/12).
"Pemkot Medan berharap ke depan kerja sama dan kolaborasi ini terjalin dengan baik serta ditingkatkan sehingga kesejahteraan masyarakat juga makin meningkat," kata Bobby.
Pemimpin BNI Wilayah 01 Medan Martinus Matondang menyampaikan kedatangan pihaknya terkait kerja sama BNI dengan Pemkot Medan dalam pemungutan pajak restoran, hotel, dan e-parking.
Berdasarkan pemantauan pihaknya, terjadi perkembangan positif, bahkan Wali Kota Medan bisa memantau langsung perkembangan pajak restoran, hotel, maupun e-parking setiap hari.
"Mudah-mudahan dengan sistem ini nantinya akan makin banyak wajib pajak ditampung sehingga membantu Pemkot Medan meningkatkan PAD," tuturnya.
Pemkot Medan pantau digitalisasi pembayaran pajak daerah
Kamis, 30 Desember 2021 9:48 WIB 2233