Asahan (ANTARA) - Bupati Asahan H. Surya, BSc bersama Forkopimda mengunjungi proyek Pembangkit Listrik Asahan III, Desa Meranti Utara, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.
Bupati menjelaskan kunjungannya bertujuan untuk meninjau dan melihat secara langsung pembangunan Proyek Asahan III yang merupakan obyek vital yang pembangunannya berada di wilayah Kabupaten Asahan.
Bupati berharap pembangunan proyek Asahan III tersebut dapat berjalan lancar pada waktu yang di tentukan sampai peresmian nantinya. Sehingga proyek ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Asahan.
“Kunjungan kami semata mata untuk meninjau dan melihat secara langsung proyek strategis nasional sebagai bentuk dukungan Pemkab Asahan. Semoga proyek dapat berjalan dengan lancar," ucap Surya, Senin (27/12/21) saat mengunjungi proyek tersebut.
Sementara itu, Manager unit Pelaksana Proyek Pembangunan Pembangkit 6 PLTA Asahan III, Agil Dermawan menyampaikan proyek PLTA Asahan III hingga saat ini sudah memasuki tahun ke-2 dan sesuai progres harus selesai pada tahun 2024.
Agil menyampaikan PLTA Asahan III yang dibangun direncanakan berkapasitas 174 MW dan merupakan salah satu proyek strategis nasional yang nantinya akan dapat meningkatkan reserve margin di Sumatera Utara menjadi 4,58 % sehingga akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Sumut.
Dengan beroperasinya PLTA Asahan III akan dapat menurunkan biaya produksi Listrik PLN di Sumut sebesar Rp72/kWh dari sebelumnya Rp1.593/kWh menjadi Rp1.521/kWh, hal tersebut berpotensi meringankan beban PLN secara korporat dalam biaya penyediaan Listrik dengan penghematan sebesar Rp1,9 Trilyun per tahun.
Agil juga menjelaskan bahwa PLTA Asahan III yang dibangun terletak di dua kabupaten yaitu Kabupaten Asahan dan Kabupaten Toba Samosir dengan menggunakan sistem "run-of-river" yaitu mengalirkan air dari sungai Asahan untuk dialirkan ke turbin air melalui terowongan yang sedang dibangun sepanjang 8 km.
“Listrik dari PLTA Asahan III ini nantinya akan disalurkan untuk memperkuat sistem kelistrikan di Sumut melalui Gardu Induk 275 kV Simangkuk serta meningkatkan bauran energi baru terbarukan sebesar 3,3 persen," ungkap Agil.