Tanjungbalai (ANTARA) - Plt Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Thalib menyatakan perlu strategi bertahan bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di masa pandemi COVID-19 dengan cara berinovasi dalam dunia usaha sesuai kemajuan jaman di era digital.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota saat membuka acara Pelatihan KSP/USP Koperasi yang dilaksanakan Dinas Koperasai dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tanjungbalai di aula Raja Bahagia Resto, Jalan Arteri daerah setempat, Senin (7/12).
Baca juga: Kadis Kominfo : Bukan jalan-jalan, Plt Wali Kota Tanjungbalai kunker
Plt Wali Kota berharap, setelah mengikuti pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) peserta dari kalangan pelaku koperasi dan UMKM bisa meningkat dalam upaya pertumbuhan dan kesejahteraan.
"Harapan kami pelatihan ini menjadikan pelaku koperasi dan UMKM bertambah eksis, khususnya di Tanjungbalai. Sehingga bisa terus berjalan maksimal meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Waris.
Ia melanjutkan, "Bapak dan Ibu peserta lebih mengetahui peluang usaha di masa pandemi sejak tahun lalu. Untuk itu, manfaatkan teknologi dalam meningkatkan pemasaran produk melalui platform digital agar bisa bertahan dimasa pandemi," kata Waris.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Zainul Arifin mengatakan, pelatihan diikuti 30 orang pelaku usaha/koperasi di kota Tanjungbalai. Tujuan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas SDM pelaku usaha, khususnya bagi pelaku usaha di segala bidang atau beragam jenis usaha.
Sementara itu narasumber dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara, Toto Budianto memaparkan metode pembelajaran klasikal layaknya di dalam kelas beserta praktek dan diskusi.
Untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan, sebelum pelatihan dimulai dilaksanakan pre test dan post test sesudah pelatihan.