Aekkanopan (ANTARA) - Deputi Latihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN RI Prof drh M Rizal Martua Damanik MRep.Sc PhD mengunjungi lokasi focus (lokus) stunting di Desa Tanjungpasir Kecamatan Kualuhselatan Labuhanbatu Utara, Jumat. Deputi pada kesempatan itu didampingi Bupati Hendriyanto Sitorus SE MM, Wabup H Samsul Tanjung ST MH, Sekdakab HM Suib Sitorus SPd MM dan Plt Kadis PPKB Erni Napitupulu.
Pada kunjungannya tersebut Damanik sempat berdialog dengan salah seorang anak penderita stunting (kondisi tinggi badan anak lebih pendek disbanding tinggi anak seusianya---red) disaksikan para pejabat yang hadir di tempat itu. Ia juga sempat melakukan tanya jawab dengan dengan para ibu seperti masalah air susu ibu (ASI) dan makanan tambahan bagi balita.
Pada kesempatan itu, Damanik menekankan pentingnya makanan sehat bagi balita, misalnya wortel, tomat dan ikan. Karena anak stunting adalah balita yang kurang pertumbuhan dan gizi. “Kalau orang tuanya tidak suka sayur-sayuran dan ikan, gimana nasib anaknya. Otomatis orang tuanya tidak akan memberi makan itu,” sebutnya seraya mengajak agar kita membiasakan diri memberikan edukasi Kesehatan bagi anak dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Penyerahan tali asih warnai pelantikan PC Salimah Kualuhselatan
Semetara Bupati Labura Hendriyanto Sitorus berharap, kunjungan deputi Balitbang BKKBN RI tersebut dapat memberi masukan dan ilmu kepada kader dan masyarakat Desa Tanjungpasir dalam menangani stunting sejak dini, sehingga tidak ada lagi kasus di masa mendatang di des aitu.
Acara yang juga dihadiri Ketua TP PKK Labura dr Rama Dhona Sitohang SpA, Waket TP PKK dr Hj Zuriani Munthe, Camat Kualuhselatan Suwedi dan Kepala Desa Tanjungpasir Sartono serta undangan lainnya tersebut juga diisi dengan penyerahan makanan tambahan balita dan anak penyandang stunting.
Sebelumnya Deputi Lalitbang BKKBN RI tersebut melaksanakan sosialisasi terkait stunting di pendopo kompleks kantor bupati Labura.
