Medan (ANTARA) - Manajemen PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) I Medan menyebutkan holding dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Permodalan Nasional Madani (PNM) meningkatkan pendapatan sekitar Rp700 juta.
"Ada peningkatan pendapatan Pegadaian terutama dalam melayani ultra mikro," ujar Pemimpin PT Pegadaian Kanwil I Medan, Edwin S Inkiriwang, di Medan, Kamis (11/11).
Pendapatan dari layanan Senyum atau Sentra Layanan Ultra Mikro yang hadir di lima co location/kantor BRI, meningkatkan pendapatan Pegadaian Medan,"ujarnya.
Sejak menjadi holding pada September, Pegadaian mampu meraih pendapatan sekitar Rp700 juta dari 300 nasabah baru.
Baca juga: Pegadaian Medan restrukturisasi kredit nasabah Rp25,664 miliar
Edwin menjelaskan, co-location merupakan implementasi dari holding yang dilakukan, Pegadaian membuka layanan di kantor milik BRI.
"Melihat keuntungan itu dan. potensi yang masih besar, Pegadaian tahun 2022 berencana menambah 35 co-location lagi, terutama di daerah blankspot, " ujarnya.
Edwin menegaskan, dengan semakin luasnya jangkauan layanan Pegadaian,. maka ditargetkan pendapatan semakin. meningkat.
"Dari satu co-location diharapkan bisa menghasilkan outstanding loan sekitar Rp1,5 miliar dalam sebulan," katanya.
Ke depannya, Pegadaian akan membuka e-location lebih banyak memanfaatkan kantor BRI yang cukup banyak.