Medan (ANTARA) - PT PLN sudah memulihkan 89 persen suplai listrik pelanggan dari total 120.502 pelanggan di Pulau Nias, Sumatera Utara yang terganggu akibat cuaca ekstrem dan angin kencang.
"Cuaca ekstrem berupa angin kencang menyebabkan beberapa wilayah mengalami padam listrik pada Jumat (5/11) sekira pukul 11.34 WIB," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias, Hasudungan Siahaan, Sabtu (6/11).
Ia menyebutkan, petugas PLN mengutamakan keselamatan masyarakat dalam memulihkan suplai listrik beberapa titik di Pulau Nias.
Baca juga: Pohon tumbang rusak jaringan listrik di Gunungsitoli
Gangguan listrik terjadi akibat angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang dan gangguan listrik dengan beban padam sebesar 15,9 MW, sehingga Pembangkit PLTMG 5x5 MW, PLTD Gunung Sitoli 6 MW, dan PLTD ASJ sewa 6 MW juga mengalami gangguan.
"Berdasarkan perkembangan terkini PLN berhasil memulihkan 20 penyulang dari total 22 penyulang. Dan petugas juga berhasil memulihkan 88 persen gardu dari total 1.524 gardu yang terdampak," ujarnya.
Hasudungan mengatakan, penelusuran petugas PLN, terdapat tiang tumbang dan konstruksi jaringan listrik rusak.
Hingga saat ini, petugas PLN masih melakukan perbaikan, namun terlebih dahulu petugas menyisir pohon tumbang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat di saat cuaca ekstrem untuk tetap waspada. Bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan, diharapkan segera melapor ke PLN Mobile atau contact center PLN 123," jelasnya.