Tapanuli Tengah (ANTARA) - Usai menerima kunjungan silaturahmi dari DPW PKS Sumut bebera hari lalu, kali ini Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani menerima kunjungan silaturahmi dari DPW PPP Sumut, Rabu (3/11) malam.
Menurut keterangan Ketua DPW PPP Sumatera Utara (Sumut), Jafaruddin Harahap yang hadir langsung malam itu didampingi sejumlah Pengurus DPW PPP Sumut dan Ketua DPC PPP Tapanuli Tengah, Abdul Basir Situmeang, mengatakan, silaturahmi dengan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani sebagai wujud kebersamaan yang sudah terjalin selama ini antara PPP dengan Pemkab Tapteng. Dan ini juga sebagai contoh dari sebuah budaya kebersamaan dan kekompakan yang terjalin di Tapteng.
Dikatakan Jafaruddin, pembangunan di Tapteng saat ini sangat pesat. Hal tersebut tidak terlepas dari sosok Bakhtiar, seorang Bupati muda yang dinilai cerdas dan punya karakter dalam memimpin.
Baca juga: Peringatan Maulid Nabi di Sibolga Selatan ditandai dengan penyantunan anak yatim oleh Wali Kota Sibola
"Beliau adalah sosok Bupati yang begitu muda, cerdas, dan punya karakter dalam kepemimpinan. Sehingga kemajuan-kemajuan yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah ini luar biasa. Apalagi dipimpin seorang tokoh muda," pujinya.
Bahkan Jafaruddin yakin, melihat kepiawaiannya dalam memimpin, Bakhtiar juga mampu untuk memimpin Sumatera Utara kelak.
"Saya yakin dan percaya, beliau sebagai Bupati hari ini, mungkin ke depan akan bisa dan mampu memimpin Sumatera Utara, karena itu sudah dibuktikannya dengan mampu mengayomi masyarakat di Tapanuli Tengah termasuk seluruh partai politik yang ada di Tapanuli Tenah," ungkapnya lagi.
Menanggapi itu, Bupati, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang didampingi oleh Wakil Bupati Tapteng, Darwin Sitompul, Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu serta Wakil Ketua DPRD Tapteng, Willy Saputra Silitonga, mengucapkan terima kasih atas motivasi yang diberikan oleh pengurus DPW PPP Sumut padanya.
Motivasi tersebut menurut Bupati Bakhtiar akan dijadikan sebagai pemacu untuk mengabdi lebih baik lagi kepada masyarakat.
"Saya baru belajar berpolitik. Ibarat burung, saya baru belajar terbang. Sudah barang tentu saya akan meminta masukan kepada para senior dari DPW PPP Sumut, bagaimana berkiprah perpolitikan di Sumatera Utara ini. Jadi kami butuh bimbingan dari semua pihak, agar bisa melakukan yang terbaik dan bermanfaat bagi orang banyak," kata Bupati Tapteng.
Terkait dukungan Partai berlambang Ka'bah tersebut untuk maju dalam kancah Pilgubsu mendatang, ditanggapi santai oleh Bakhtiar Ahmad Sibarani. Bahkan, pria yang baru berusia 37 tahun itu mengaku, kalau saat ini dirinya masih konsentrasi menyelesaikan pembangunan di Tapteng.
"Kalaupun nanti Tuhan berkehendak mau ke mana, biarlah Allah yang menjadi penentu setiap langkah. Kami hanya bisa berusaha. Kami berharap ini menjadi sebuah motivasi bagi kami, sebuah vitamin bagi kami untuk meniti karier di Kabupaten Tapanuli Tengah ini," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga berharap ke DPW PPP Sumut untuk dapat menjadi jembatan aspirasi masyarakat Tapteng kepada Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu).
Karena saat ini katanya, masih banyak jalan Provinsi di Tapteng yang rusak parah dan belum mendapat perhatian serius dari Pemprovsu.
"Biarlah pertemuan ini menjadi rahmat. Inilah Kabupaten Tapanuli Tengah, masih banyak yang perlu dibenahi. Mohon dukungan untuk disambungkan aspirasi kami kepada Pemerintah yang lebih tinggi. Agar perhatian pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah ini bisa diperhatikan. Banyak, jalan-jalan Provinsi yang masih rusak. Ada 3 ruas di Tapteng, tiga-tiganya butuh diperbaiki," ungkapnya.
Selain itu, Bupati Bakhtiar juga berharap PPP mendukung penutupan tempat-tempat maksiat di Kabupaten Tapanuli Tengah. Sehingga nanti, saat dirinya tidak lagi menjabat Bupati Tapteng, larangan tempat maksiat harus terus digalakkan.
"Kami sejak menjabat sebagai Bupati sudah menutup 973 tempat maksiat di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang sudah tumbuh lebih dari 50 tahun. Begitu kami jadi Bupati, minggu keduanya langsung kami tutup. Sekarang jabatan kami tinggal sekitar 7 bulan lagi, dan sampai hari ini tidak buka sama sekali tempat-tempat maksiat itu. Mudah-mudahan di kekosongan Pemerintahan kami nanti karena Pilkada tahun 2024, akan ada Plt Bupati, kami harap kepada PPP, hal ini disuarakan, supaya tempat itu tetap ditutup dan tidak bisa buka kembali ketika kami tidak lagi jadi Bupati," imbuhnya.
Tak hanya tempat maksiat, selama memimpin Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani juga telah menutup tempat-tempat judi termasuk judi tembak ikan. Dia menggandeng Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua BKAG, Ketua NU, Ketua Muhammadiyah serta Ketua Al-Wasliyah, dan organisasi keagamaan lainnya untuk menutup judi di Tapteng.
"Kami langsung bertindak dan meminta masing-masing camat, lurah, kades untuk memberikan informasi terkait judi. Dan kami ancam copot kepala desa, lurah, maupun camat, apabila ketahuan di tempatnya ada mesin judi tetapi tidak dilaporkan. Dan itu sudah kami lakukan dan bahkan ada camat dan lurah yang langsung kami copot serta kepala lingkungan," ungkapnya.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil ketua DPW Sumut, M. Soleh Tanjung, Faisal Hutabarat, H. Aja Syahril. Juga hadir Sekretaris DPW, Usman Sitorus dan Ketua OKK, Jhonson Sihaloho, serta Sekretaris DPC PPP Tapteng Guspan Siregar.
DPW PPP Sumut silaturahmi dengan Bupati Tapteng
Kamis, 4 November 2021 12:04 WIB 1994