Barita Simanjuntak - Syahrul Pasaribu narasumber Sarasehan Sumpah Pemuda di Tapsel

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Ketua Komisi Kejaksaan RI, Dr Barita Simanjuntak SH MH CRfA dan Mantan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) jujuga Tokoh masyarakat Sumut Syahrul M.Pasaribu SH menjadi narasumber Sarasehan Pemuda dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 93 Tahun 2021.

Sarasehan yang digelar DPD KNPI Tapsel di Aula Sarasi Lantai III Kantor Bupati Tapsel di Sipirok tersebut dibuka oleh Bupati setempat Dolly P.Pasaribu, Jumat (29/10) bertemakan "Pemuda Tapsel bersatu, bangkit dan tumbuh untuk turut serta membantu pemerintah menjadikan Tapsel yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera."

Syahrul M. Pasaribu dalam sarehan itu mengusung tema "Sejarah Perjuangan Pemuda Indonesia". Sementara tema yang diusung Barita Simanjuntak " Peran Pemuda dalam Pembangunan menuju Masyarakat Sejahtera".

Sesuai laporan Ketua DPD KNPI Tapsel Hajrul Aswat sarasehan tersebut dari berbagai unsur pemuda, organisasi kemahasiswaan, APD, sejumlah pejabat Tapsel, Kades dan lainnya. Tujuannya mengajak pemuda Tapsel khususnya bersinergi  dengan pemerintah dalam mendorong kemajuan pembangunan daerah.

Kejari Tapsel Antoni Setiawan SH MH, mewakili unsur Forkopimda dalam sambutannya mengapresiasi KNPI - Pemkab Tapsel atas digelarnya sarasehan tersebut dengan harapan seluruh ilmu yang disampaikan para narasumber dapat menjadi pemacu pemuda demi kemajuan pembangunan Tapsel khususnya.

Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dalam sambutannya sekaligus membuka acara berharap melalui sarasehan pemuda/pemudi Tapsel lebih kreatif dan inovatif dalam mengisi kemerdekaan demi majunya pembangunan khususnya di Tapsel demi terwujudnya masyarakat lebih sehat, lebih cerdas dan lebih sejahtera. 

Sarehan itu dihadiri Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol (Inf) Rooy Candra Sihombing, Ketua dan Anggota DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang dan Bashit, Sekda Tapsel Parulian Nasution serta pejabat eselon jajaran Pemkab Tapsel. 

Di akhir acara Moderator sarasehan Roy Subarja mengatakan setidaknya ada lima kesimpulan yang didapat dari sarehan dua narasumber tersebut yakni, pertama sejarah perjuangan pemuda penting, secara fundamental bagi pemuda bersatu dalam memberikan peran terhadap pembangunan.

Kedua, pemerintah dan pemuda merupakan motor strategis suksesnya pembangunan, ketiga untuk tercapainya pembangunan idealisme pemuda harus terjaga dengan pola pikir yang konstruktif, kreatif, inovatif, demokratis dan anti diskriminasi. 

Keempat, KNPI menjadi tempat berhimpun dan wadah untuk tempat mengasah pemahaman kebangsaan dan potensi pemuda, serta yang terakhir dikatakan satu tindakan konkrit lebih bermakna dibanding 1000 wacana yang hanya pembicaraan.