Nias (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Nias melakukan pencarian terhadap tiga nelayan asal Desa Hilimaetaniha, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara yang hilang saat pulang dari Pulau-Pulau Batu menuju Teluk Dalam, kabupaten setempat.
Hingga kini ketiga nelayan yang hilang atas nama Hazogamo Wau (59), Setia Wau (38) dan Hati Wau (59) belum ditemukan dan sedang dilakukan pencarian oleh Basarnas Nias.
Baca juga: Kakan Imigrasi Sibolga dampingi Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut kunker ke Nias
Kepala Kantor SAR Nias M.Agus Wibiso melalui Humas Basarnas Nias Asanimu Waruwu di Nias, Rabu, menyampaikan bahwa ketiga nelayan yang hilang tersebut berada dalam satu perahu.
Perahu yang dinaiki ketiga nelayan yang hilang bersama lima perahu nelayan lainnya bertolak dari pelabuhan Pulau Tello, Kecamatan Pulau-Pulau Batu menuju Pelabuhan Teluk Dalam Selasa (2/10) sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun, perahu yang tiba di pelabuhan Teluk Dalam hanya 5 unit, sedangkan perahu yang ditumpangi ketiga korban tak kunjung tiba dan diduga hilang sekitar pukul 23.45 WIB.
"Pencarian terhadap perahu yang ditumpangi ketiga korban telah dilakukan oleh pihak keluarga dibantu masyarakat, tetapi perahu yang ditumpangi ketiga korban tak kunjung ditemukan," terangnya.
Kantor SAR Nias kemudian dihubungi oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Nias Selatan Idealis Dachi pada Rabu (27/10) sekitar pukul 13.00 WIB untuk membantu pencarian.
"Personel SAR Nias sudah meluncur ke lokasi untuk membantu pencarian ketiga korban yang diduga hilang di sekitar Pulau Biang, Kabupaten Nias Selatan," katanya.