Medan (ANTARA) - Pemkot Medan berkomitmen melestarikan budaya yang ada. Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dan kawasan kota tua menjadi bentuk komitmen pelestarian budaya.
"Tujuan kita adalah penataan kota sekaligus upaya pelestarian budaya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati tidak hanya bangunan fisik saja, tapi juga manfaatnya," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat menerima kunjungan perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) di rumah dinasnya, Sabtu (23/10).
Bobby berpendapat kawasan kota tua dan Lapangan Merdeka Medan memiliki potensi serta sesuatu yang menjadi nilai cagar budaya.
Baca juga: KSP bantu Bobby revitalisasi Lapangan Merdeka Medan
Untuk mewujudkan kedua program tersebut, Bobby mengaku pihaknya telah berkoordinasi dan membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait.
"Apa yang kami lakukan ini bukanlah wacana. Maka, secara matang kami persiapkan dengan sebaik mungkin hingga nantinya juga melahirkan hasil terbaik pula," paparnya.
Dihadapan rombongan KSP yang berjumlah empat orang tersebut, Bobby Nasution juga memperlihatkan gambaran konsep penataan yang nantinya akan diterapkan di kawasan Lapangan Merdeka Medan. Untuk itu, Bobby pun minta dukungan dan bantuan agar rencana pembenahan kota dapat berjalan lancar.
"Kita butuh partisipasi dari semua pihak, terutama masyarakat. Apalagi, upaya yang kita lakukan ini menjadi bentuk implementasi dari masukan dan saran masyarakat. Untuk itu kami minta dukungan dan bantuan KSP agar apa yang direncanakan dapat direalisasikan," ungkapnya.
Revitalisasi Lapangan Merdeka dan penataan kota tua untuk pelestarian budaya
Minggu, 24 Oktober 2021 9:18 WIB 1144