Medan (ANTARA) - Yayasan Masyarakat Pelestari Lingkungan (MAPEL) Indonesia menyalurkan 1.200 paket sembako dari Kabareskrim Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto kepada anak yatim. Selain itu juga disalurkan 200 paket sembako ke kaum dhuafa.
Koordinator aksi, Nanang Ardiansyah Lubis, menjelaskan 1.200 paket sembako yang disalurkan itu terdiri dari beras, minyak makan dan gula. Di mana, penyaluran dilakukan dibeberapa lokasi di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
"Penyaluran paket ini dilakukan 11-17 Oktober," katanya, Senin (18/10).
Nanang menyebut penyaluran sembako ini untuk membantu kaum dhuafa dan anak yatim yang terkena dampak penyebaran COVID-19.
Baca juga: PAD retibusi parkir Kota Medan diperkirakan naik hingga Rp60 miliar
Lebih lanjut Nanang menjelaskan, tidak hanya pembagian paket sembako, panitia juga menggelar doa bersama anak yatim/piatu dan kaum dhuafa. Dalam kegiatannya, para anak yatim/piatu dan kaum dhuafa diajak mendoakan agar negara kita tetap rukun damai serta mampu melewati ujian masa pandemi yang membuat rakyat, pemerintah dan aparat sama-sama jenuh.
"Penerima bantuan mengucapkan banyak terima kasih, juga mendoakan agar dilimpahkan keberkahan rezeki juga kesehatan untuk Bapak Komjen Pol Drs Agus Andrianto dan keluarga Yayasan Masyarakat Pelestari Lingkungan," terangnya.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin agar masyarakat bisa terbantu. Sebab semua sektor sekarang sedang mengalami pelambatan pertumbuhan ekonomi yang berdampak terhadap sulitnya mencari makan.
"Sembari membagikan sembako, Yayasan MAPEL juga melakukan penanaman mangrove di Desa Bagan Kecamatan Pantai Labu dan bibit pohon buah-buahan di Desa Siguci Kecamatan STM Hilir dan Kecamatan Birubiru," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Yayasan MAPEL mengucapkan terima kasih kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol.Agus Andrianto atas kepercayaan yang diberikan untuk menyalurkan sembako ke anak yatim/piatu dan kaum dhuafa.
"Kami mendoakan agar bapak selalu sehat dilimpahkan keberkahan dan rezeki yang melimpah," tutupnya.