Medan (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan (Basarnas) bersama Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad seorang pemuda yang dilaporkan hanyut di Sungai Deli, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika mengatakan korban bernama Pegi Nanda Sukma (38), warga Kecamatan Medan Marelan, dilaporkan hanyut pada Rabu (30/4) sore sekitar pukul 18:00 WIB
"Korban ditemukan pada Kamis (1/5) siang sekitar pukul 11.50 WIB dalam kondisi meninggal dunia," ujar Hery Matantika dalam keterangan resmi yang diterima, di Medan, Kamis.
Dia mengatakan jasad korban ditemukan berjarak satu kilometer dari lokasi awal yang bersangkutan dilaporkan hanyut.
Hery Marantika menjelaskan peristiwa naas berdasarkan laporan bahwa korban melompat ke sungai tersebut karena dikejar sekelompok pemuda akibat perkelahian antarwarga.
Usai ditemukan, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga melalui koordinasi dengan kepolisian dan pemerintah setempat untuk proses selanjutnya
Upaya pencarian dilakukan sejak laporan diterima, kata dia, melibatkan berbagai unsur SAR, di antaranya personel Basarnas Medan, TNI, Polri, BPBD, pemerintah setempat, relawan, serta masyarakat.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Proses pencarian melibatkan seluruh potensi SAR yang bekerja dengan maksimal sejak kemarin malam hingga hari ini demi menemukan korban secepat mungkin," sebut dia.
Atas kejadian tersebut, dia mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk memahami pentingnya waspada saat beraktivitas di sekitar sungai.
"Terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat, termasuk masyarakat yang turut membantu. Semoga kejadian ini menjadi pengingat kita semua akan pentingnya kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar sungai," ujarnya.