Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menilai keberadaan masjid saat ini bukan hanya sebagai tempat ibadah. Tapi juga sebagai tempat membentuk jati diri manusia yang lebih baik.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Bobby saat menghadiri acara peletakan batu pertama renovasi Masjid Quatul Muslimin di Jalan HM Joni, Senin (11/10).
"Yang kita pahami masjid adalah sebuah rumah ibadah yang sebenarnya menurut hemat saya, rumah ibadah bukan hanya tempat beribadah, tapi juga membentuk diri, membentuk jati diri, membuat peradaban sebuah wilayah, membuat peradaban suatu daerah," ujarnya seraya berharap perluasan masjid ini juga memperluas manfaat kepada masyarakat.
Baca juga: Pemkot Medan terdepan bantu urus surat masjid
Maka dari itu, menurut dia sudah selayaknya masjid sebagai rumah ibadah menjadi pusat peradaban atau kegiatan, baik sosial ataupun yang lain.
Sebagai contoh, kata dia, jamaah masjid harus bisa melihat kondisi jamaah yang rumahnya berjarak 10, 20 atau 50 meter dari masjid.
Apabila masih ditemukan masyarakat yang kesusahan radius jarak tersebut maka itu harus menjadi perhatian.
"Ini harus bisa jadi perhatian kita semua, tentunya kehidupan sosial harus bisa dari masjid, ayolah kita berinfak dan bersedekah, amal itu akan balik ke diri kita sendiri. Tentunya, ini akan memperbaiki kondisi peradaban di wilayah kita sendiri," bilang menantu Presiden Jokowi itu.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk tidak takut berinfak ataupun bersedekah apalagi untuk membangun rumah Allah SWT.