Langkat (ANTARA) - Kasat Pol Airud Res Langkat Iptu Heru Ediyanto SH mengabarkan telah tenggelamnya satu unit sampan alat tangkap jaring gembung di Bouy 9 Ringkai Alur kapal Belawan, Kecamatan Belawan, Kota Medan.
Hal itu disampaikannya, Jumat (8/10), dimana sebelumnya pihaknya menerima informasi lisan dari Kades Perlis Junaidi Salim, Kamis (7/10) sekitar pukul 20.30 WIB, di Mako Sat Pol Airud Langkat.
Dari peristiwa itu terdapat dua nelayan hilang yaitu Taufik Hidayat (36) yang merupakan Anak Buah Kapal warga Dusun IV Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat dan Edi Amin (47) dengan alamat yang sama.
Baca juga: Polairud Polres Langkat serahkan tiga nelayan usai menjalani hukuman di Malaysia kepada keluarga
Sedangkan yang selamat yaitu Syahrul (50), Irfan (25), Randa (25), merupakan warga Dusun IV Desa Perlis, Mahyunan (42) warga Dusun I Desa Perlis dan Ibnu (43) warga Dusun VIII Desa Perlis.
Peristiwanya saat mereka berlayar mengggunakan boat jaring gembung dari gudang Haris Bagan Belawan yang di nahkodai oleh Syahrul (50) menuju laut guna mencari ikan.
Kemudian setibanya di Bouy 9 Ringkai Belawan cuaca buruk dan boat tersebut di hantam ombak hingga karam.
Lalu, pukul 17.30 WIB, datanglah boat jaring gembung lainnya yang di nahkodai Yulip membantu dan menolong boat yang karam tersebut, dan di temukan lima orang selamat dan dua orang lagi tidak ditemukan pada saat itu.
Pihaknya kini telah melakukan koordinasi dengan Dit Polairud Polda Sumut, juga melakukan koordinasi dengan Basarnas Sumut.