Tapanuli Tengah (ANTARA) - Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani akan membantu mengurus sertifikat kepemilikan tanah/ lahan rumah ibadah yang ada di Tapanuli Tengah.
Hal itu disampaikan Bupati saat acara Temu Ramah Bupati Tapteng dengan Tokoh Agama se-Tapanuli Tengah yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Pandan, kemarin.
Dalam Temu Ramah yang dihadiri para pemuka agama, baik yang dari Muslim dan Kristen serta Organisasi Keagamaan itu, mucul keluhan dari pendeta terkait kepengurusan sertifikat lahan gereja mereka.
“Mohon Bapak Bupati, kami dibantu dalam kepengurusan serfitikat tanah gereja, khususnya gereja-gereja kecil. Karena kami sering terkendala dengan kepengurusan sertifikat itu,” keluh pendeta Tampubolon.
Baca juga: Sepakat! Pesta keyboard di Tapteng dibatasi sampai pukul 23.00 WIB
Menyikapi permintaan itu, Bupati berjanji akan membantunya, dengan berkoordinasi dengan instansi terkait dan juga dengan BPN Tapanuli Tengah.
“Jadi, bukan hanya untuk lahan gereja saja, untuk masjid juga akan kita bantu. Tetapi jangan pula nanti sertifikatnya diagunkan ke bank,” ujar Bupati bercanda.
Atas bantuan yang dijanjikan Bupati, para pelayan gereja dan pengurus masjid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati. Tidak lupa mereka juga berjanji akan tetap komitmen untuk mendukung program Bupati Tapteng khususnya dalam pemberantasan narkoba, tempat-tempat maksiat, dan judi di Tapanuli Tengah.
Sebelumnya, Bupati mengajak para pemuka agama agar tetap komit dalam memerangi judi, narkoba dan kemaksiatan di Tapanuli Tengah. Bupati meminta, jangan pernah takut untuk menyatakan kebenaran.
Bupati mencontohkan bagaimana getolnya dia menyatakan perang terhadap narkoba, judi dan kemaksiatan di Tapteng.
“Saya sampai dimusuhi, dibenci, dimaki dan diancam. Saya tahu akan risiko itu, tetapi demi masyarakat saya, jangankan jabatan, nyawa pun saya pertaruhkan! Jadi para tokoh agama juga harus berani menyuarakan hal itu. Jika ada narkoba, judi dan lokasi maksiat di daerah masing-masing, silahkan dilaporkan, bila perlu viralkan di media sosial agar langsung diketahui aparat,” tandasnya.