Wakil Bupati Madina kunjungi kantor Imigrasi Sibolga, puji program "HORAS"

Sibolga (ANTARA) - Untuk memperat kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dengan Kantor Imigrasi Sibolga, Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi, melakukan kunjungan balasan, ke Kantor Imigrasi Sibolga  Kemenkumham Sumatera Utara, kemarin.

Meskipun hujan mengguyur Kota Sibolga, tidak menyurutkan semangat Wakil Bupati melakukan kunjungannya.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Sibolga, DR Saroha Simanullang kepada ANTARA, Minggu (3/10).

Disebutkan Saroha, sebelumnya juga dia bersama jajaran Kantor Imigrasi Sibolga telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Mandailing Natal, terkait pembentukan Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sibolga yang didirikan di Mompang Jae, Kompleks Perkantoran, Kecamatan Panyabungan Utara.

Baca juga: Wali Kota Sibolga: INAMPA siap labuhkan kapal turis ke Sibolga

Dijelaskan Saroha, dalam diskusi antara dirinya dengan Wakil Bupati Mandina yang merupakan lulusan dari Australia itu, menceritakan pengalamannya selama berada di luar negeri.

"Seperti kata pepatah, sejauh apapun merantau, pasti akan pulang kembali ke rumah. Artinya, kepulangan Atika  ke tanah air untuk membangun kampung halamannya dengan mengaplikasikan hal-hal positif yang didapatkan selama berada di Australia," kata Saroha.

"Saya juga menjelaskan tentang pelayanan yang diberikan Kantor Imigrasi Sibolga kepada masyarakat, termasuk layanan inovasi baru yang kami hadirkan lewat layanan "HORAS" (HampiriOrang Sakit).
Di mana petugas kita siap hadir mendatangi pemohon yang sedang sakit yang tidak dapat datang langsung ke Kantor Imigrasi Sibolga. Dan layanan ini tidak ada biaya tambahan apapun, alias gratis," ungkap Saroha.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati sangat mengapresiasi pelayanan yang sangat prima dari Kantor Imigrasi Sibolga.

"Ibu Wakil Bupati mengaku sampai merinding mendengar layanan "HORAS" yang sudah kita luncurkan. Dia mengajak masyarakat dan saudaranya yang membutuhkan administrasi pengurusan paspor yang tak dapat hadir langsung ke Kantor Imigrasi Sibolga, karena sakit, agar menggunakan layanan "HORAS".

"Terima kasih atas dedikasinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya sampai merinding mendengarnya," kata Saroha menirukan pengakuan Wakil Bupati.

Tak sampai di sana, Wakil Bupati perempuan termuda itu pun sambung Saroha, memberikan penilaian positif terkait perubahan yang dilakukan di Kantor Imigrasi Sibolga.

"Kemarin waktu saya ke sini, belum sebagus seperti sekarang. Sekarang bisa kita lihat bersama Kantor Imigrasi Sibolga ini sudah sangat banyak perubahannya. Mulai dari pintu masuk, ruang tunggu, dan ruang pelayanan sudah sangat bagus serta tertata dengan baik, dan juga memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Banyak perubahan yang baik yang dilakukan Kantor Imigrasi Sibolga ini," katanya menambahkan.

Artika pun yakin, dengan pelayanan prima yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif yang diberikan, Kantor Imgrasi Sibolga sudah selayaknya dapat naik kelas menjadi kelas 1.

Di akhir diskusinya, kedua pimpinan yang sama-sama punya pengalaman menimba ilmu di Australia itu, berharap kolaborasi yang sudah terjalin selama ini dapat terus berjalan dengan baik demi memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.