Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan mengaku sedang berencana merevitalisasi Lapangan Merdeka untuk melengkapi penataan kawasan Kota Lama Kesawan.
"Revitalisasi ini akan menciptakan keterhubungan antara Kesawan, Lapangan Merdeka dan Stasiun Kereta Api," terang Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Selasa (14/9).
Hal ini diungkapkannya dalam paparan desain revitalisasi Lapangan Merdeka oleh Hartono Architect yang dihadiri anggota DPRD Sumut Akbar Himawan Buchari, Wakil Wali Kota Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman dan pejabat terkait.
Baca juga: Pansus DPRD Medan sepakati Lapangan Merdeka jadi cagar budaya
Wali kota juga menekankan agar kegiatan revitalisasi ini harus menciptakan Lapangan Merdeka menjadi lebih bermanfaat bagi orang banyak.
"Persoalan parkir terpecahkan melalui revitalisasi itu, yakni membangun tempat parkir di bawah tanah," kata Bobby.
Anggota DPRD Sumut, Akbar Himawan Buchari mendukung dan berharap kegiatan merevitalisasi Lapangan Merdeka segera terwujud.
"Saat ini tengah pembahasan rancangan APBD Sumut 2022, dan ada bantuan keuangan dari provinsi ke daerah," katanya.
Pihaknya mendesak Pemkot Medan mengajukan proposal disertai surat pengantar Wali Kota Medan agar bantuan keuangan dialokasikan mendukung revitalisasi Lapangan Merdeka.
"Diharapkan proposal dan rancangannya rinci tentang revitalisasi itu, bisa diterima sebulan ini," tegas Akbar.