Tapanuli Tengah (ANTARA) - Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani meninjau langsung pelaksanaan Ujian PPPK yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, (13/9).
Saat meninjau, bupati memberikan motivasi dan semangat kepada para peserta untuk tetap fokus menjawab ujian. Selain itu, Bakhtiar menegaskan, agar jangan percaya terhadap calo-calo yang menawarkan bisa mengurus atau meloloskan peserta PPPK.
“Saya saja selaku Bupati tidak punya kapasitas untuk meloloskan, karena memang yang menentukan kelulusan itu adalah kementerian sesuai dengan kemampuan peserta. Sekali lagi, jangan percaya dengan calo yang menjanjikan bisa meloloskan ujian ini seperti yang dilakukan Bupati Tapteng di masa lalu, yang mana pada masa itu kalau ingin lolos PNS harus bayar ratus juta. Dan itu sudah menjadi rahasia umum,” ungkapnya.
Baca juga: Wujud perhatian Bupati Tapteng kepada peserta seleksi PPPK, swab antigen dan vaksin digratiskan
Bakhtiar pun menekankan, tidak ingin kejadian seperti itu terjadi lagi di Kabupaten Tapanuli Tengah terutama di masa kepemimpinannya. “Kasihan masyarakat jadi korban,” ucap Bakhtiar.
Jika ada oknum yang menawarkan bisa meloloskan ujian PPPK ini, Bupati meminta agar segera dilaporkan ke pihak kepolisian, biar langsung ditangkap.
“Sistem ujian sekarangkan sudah berbeda dengan dulu. Sekarang online dan terhubung langsung ke pusat, dan nilai pun langsung keluar. Jadi saya tegaskan kepada seluruh peserta ujian, agar jangan percaya kepada oknum-oknum yang menawarkan bisa meloloskan. Karena bak kata pepatah, di situ ada gula, maka di situ juga ada semut.
Artinya, bisa saja ada oknum-oknum tertentu yang memanfaatkan situasi seleksi ini. Jadi, yakinlah dengan kamampuan anda sendiri, karena kemampuan itulah yang meloloskan anda,” katanya menegaskan.
Pada kesempatan itu juga, Bupati menyampaikan, sebagai wujud rasa peduli terhadap para peserta PPPK, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menggratiskan biaya swab Antigen, dan Vaksin COVID-19 sebagai syarat bagi peserta ujian.
Ada pun jumlah peserta yang megikuti seleksi PPPK ini untuk Kabupaten Tapanuli Tengah, sebanyak 1.475 orang sementara yang dibutuhkan hanya 186 orang.
Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Pendidikan Tapteng, Kepala BPKPAD Tapteng, Inspektur Tapteng, Kasatpol PP Tapteng, dan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan.
Bupati Bakhtiar motivasi peserta ujian PPPK, tegaskan jangan percaya calo
Senin, 13 September 2021 14:57 WIB 1497