Langkat (ANTARA) - Tidak mampu lagi menahankan penyakit asam lambung yang dideritanya selama ini, Y warga Dusun Tanjung Rejo, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Hal itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno, di Stabat, Sabtu (11/9).
"Kita mendapat laporan ada warga yang meninggal dengan cara gantung diri dikarenakan selama ini menderita penyakit asam lambung," katanya.
Baca juga: Angin kencang melanda Secanggang Langkat seorang ibu tertimpa pohon tumbang meninggal dunia
Seperti diketahui sebelumnya istri korban mendapati anaknya yang baru pulang sekolah berada di depan rumah kemudian, istri korban menanyakan kepada anaknya "Kenapa belum masuk ke rumah???" Kemudian anaknya menjawab "tidak bisa masuk karena pintu dikunci dari dalam".
Kemudian mereka bersama sama memanggil dan mengetuk-ngetuk pintu namun tetap tidak ada jawaban dari korban karena merasa curiga istri dan anak korban langsung mendobrak pintu rumah mereka dan mendapati Y sudah dalam keadaan tidak bernyawa tergantung di dalam kamar korban dengan menggunakan tali tambang warna hijau.
Baca juga: Polsek Pangkalan Susu amankan tersangka pencuri kambing dan penadahnya
Melihat kejadian itu istri korban langsung berteriak sambil memanggil tetangganya Mariati kemudian Mariati melaporkannya kepada Kepala Dusun Tanjung Rejo Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian.
Lalu, Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno SH sampai di rumah duka ditemukan di kamar korban dalam posisi tergantung dengan tali nilon warna hijau melilit leher korban. Setelah diturunkan dan dicek di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan, selanjutnya tim medis membawa korban ke Puskesmas Tanjung Langkat untuk dilakukan pemeriksaan visum luar.
Tidak tahan penyakit asam lambung, warga Salapian Langkat gantung diri
Sabtu, 11 September 2021 15:54 WIB 10006