Medan (ANTARA) - Sumatera Utara kembali mengekspor kulit manggis ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebanyak 30 ton dengan nilai Rp259,41 juta.
"Masih terus ada permintaan ekspor kulit manggis termasuk dari RRT. Akhir pekan lalu ada lagi ekspor 30 ton senilai Rp259,41 juta," ujar Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto, di Medan, Senin (30/8).
Manggis yang diekspor pengusaha asal Kota Medan itu digunakan untuk kebutuhan farmasi.
Kulit manggis disebut-sebut bisa membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit.
Baca juga: Ekspor sektor pertanian Sumut naik 43,3 persen
Ekspor kulit manggis Sumut sudah dimulai sejak tahun 2018.
"Dengan ada ekspor 30 ton, total ekspor kulit manggis Sumut sejak 2018 sudah 103 ton dengan nilai Rp859 juta," katanya.
Selain ke RRT, tujuan ekspor kulit manggis itu juga ke Vietnam dan India.
"Karantina Pertanian Belawan terus mendorong kenaikan volume dan perluasan pasar ekspor kulit manggis itu mengingat potensi produksi buah tersebut masih sangat besar," katanya.
Bahkan dulu buah manggis asal Sumut juga diekspor ke Jepang.