Langkat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat mencatat akibat angin kencang yang melanda Kecamatan Kuala mengakibatkan tiga desa terdampak 28 rumah, satu masjid, satu gudang, rusak dan tidak ada korban jiwa.
Hal itu disampaikan Pelaksana Harian BPBD Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Senin (30/8).
Peristiwa angin kencang yang terjadi itu Minggu (29/8) berdampak juga terhadap tumbangnya beberapa pohon, dan arus listrik sempat terganggu namun sudah bisa diatasi dan kembali normal.
Baca juga: Sejumlah wilayah Indonesia hadapi potensi hujan lebat disertai angin kencang dan risiko banjir
Kita juga menyiapkan posko bencana di BPBD Langkat Stabat guna menerima informasi bila ada yang belum terdata di lapangan.
Adapun dampak angin kencang itu terjadi di Kelurahan Pekan Kuala terdampak di Lingkungan 2 berjumlah enam rumah, Lingkungan 6 Pekan Kuala Tempel berjumlah tujuh rumah dan satu gudang, Lingkungan 4 terdampak satu masjid di bagian kubahnya.
Lalu, Desa Perkebunan Bekiun terdampak Dusun 6 Sei Gerpah Barat sebanyak 12 rumah dan Desa Bekiung terdampak Dusun 7 Kuala B berjumlah tiga rumah, katanya.
Adapun upaya yang dilakukan melaksanakan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa/kelurahan,
melaksanakan kaji cepat, verifikasi dan validasi sementara rumah yang terdampak, melaksanakan pembersihan pohon tumbang yang melintang di jalan bersama masyarakat, melaksanakan pemantauan cuaca melalui situs BMKG dan menginformasikan ke kecamatan dan melaksanakan posko siaga bencana.
Angin kencang landa Kuala 28 rumah, satu masjid, satu gudang rusak
Senin, 30 Agustus 2021 8:19 WIB 3203