Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) menyerap dua ton gabah kering panen (GKP) petani saat kegiatan Panen Raya Serentak di 14 provinsi di Indonesia, di Desa Paya Mabar Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai.
"Hari ini penyerapan kami ada dua ton gabah kering panen karena pagi terkendala hujan," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Senin.
Budi melanjutkan hanya saja hasil panen raya yang berada di Desa Payah Mabar tersebut, akan diserap oleh Bulog Sumut dengan luas sawah 36 hektare atau estimasi potensi yang akan dipanen sekitar 234 ton GKP.
Untuk itu, dengan adanya kerja sama dengan pihak gabungan kelompok tani (Gakpoktan) setempat hasil serapan GKP pada satu minggu ke depan.
"Kami sudah sepakat dengan Gakpoktan Subur Makmur, dan nantinya dijemput gabah kami untuk dijual Rp6.500 per kilogram GKP untuk seminggu ke depan," tutur Budi.
Harga yang ditentukan itu, sesuai dengan kebijakan yang diatur melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 tahun 2025 tentang Perubahan Atas Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
Dengan ditetapkannya Harga Pokok Pembelian (HPP) GKP petani sebesar Rp6.500 per kilogram bertujuan sebagai penjamin dan perlindungan kesejahteraan kepada petani.
Budi menambahkan pihaknya terus melakukan kerja sama dengan pihak pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah dan jajaran, Kodam I Bukit Barisan melalui sosialisasi Bintara Pembina Desa, gabungan kelompok tani (Gakpoktan) dan lainnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto melaksanakan panen raya dengan menggunakan alat panen modern, hingga menyaksikan langsung transaksi pembelian gabah petani pada kegiatan Panen Raya Nasional yang dipusatkan di Desa Randegan Wetan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Acara tersebut merupakan bagian dari panen raya serentak yang digelar di 14 provinsi dan 156 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, sebagai komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.