Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mengevaluasi setiap kecamatan, khususnya lima kecamatan zona merah penyebaran COVID-19.
"Ke depannya koordinasi antara OPD dan kecamatan harus ditingkatkan, agar kendala penanganan COVID-19 di setiap wilayah teratasi," tutur Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Selasa (24/8).
Kelima kecamatan itu, jelas dia, yakni Medan Selayang, Medan Helvetia, Medan Johor, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan akibat warganya banyak terinfeksi virus Corona.
Baca juga: Pemkot Medan tetapkan zonasi PKL
Selain itu, Wali Kota meminta Camat Medan Helvetia agar memberikan pemahaman kepada para camat lainnya terkait skema, langkah dan upaya dalam menurunkan penyebaran COVID-19.
"Alhamdulillah, berkat semangat kita semua angka penyebaran COVID-19 di Helvetia turun. Dari saya bertugas di sini di atas 44 kasus, dan kemarin hanya 20 kasus. Hari ini cuma sembilan kasus," jelas Bobby.
Wali Kota mengharapkan setelah tidak berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, jumlah warga terpapar mengalami penurunan di wilayah yang memiliki tujuh kelurahan itu.
"Seminggu ini kita sudah berjibaku. Jangan sampai minggu ini turun, besok naik lagi karena kita lalai. Terima kasih kepada camat, dan Puskesmas yang telah bekerja keras," terangnya.
Ia mengapresiasi atas kerja keras dan kekompakan seluruh jajaran terkait selama Wali Kota berkantor di Kantor Camat Medan Helvetia.
"Terima kasih atas kekompakannya. Saya pamit dari Medan Helvetia, dan semoga dapat mempertahankan angka penyebaran COVID-19," ucap Wali Kota Bobby.
Pemkot Medan minta OPD evaluasi kecamatan zona merah
Rabu, 25 Agustus 2021 2:54 WIB 2934