Samosir (ANTARA) - Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menyebut ada 'rapor merah' terhadap kinerja pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, yang dipastikan untuk segera dilakukan evaluasi rotasi jabatan.
"Benar, akan ada rotasi jabatan. Rapor merah kinerja hingga karakter mereka (pimpinan OPD) di periode pertama sudah saya pegang. Dan periode kedua ini saya pastikan akan dievaluasi segera," ucap Vandiko, Rabu (5/3), di Pangururan, Samosir.
Meski tak menyebut secara rinci apa isi rapor merah serta jumlah OPD yang akan segera di evaluasi kinerja nya tersebut. Vandiko mengatakan nantinya proses mutasi pejabat di wilayah yang dipimpinnya itu tetap dilakukan sesuai ketentuan aturan perundang-undangan.
"Untuk aturan pergantian birokrasi daerah, ya tetap mengacu ketentuan Kemendagri, jadi bukan asal. Bukan juga sebagai punishment namun evaluasi kinerja itu hal wajar dilakukan ketika dia (pimpinan OPD) dinilai tidak mampu merealisasikan program kerjanya, apalagi seakan-akan jadi penakut padahal yang dibela itu kepentingan dan kebutuhan masyarakat kita membangun Samosir ini, kan sudah lucu. Lebih baik di evaluasi," sebutnya.
Menurut bupati, rotasi jabatan sejumlah OPD di Pemkab Samosir nantinya adalah bentuk penyegaran dalam tubuh perangkat daerah memacu meningkatkan kinerja di jajaran birokrasi dengan mampu bekerjasama membangun Samosir.
Yang sama halnya kata Vandiko sekaitan proses efisiensi anggaran dilakukan pemerintah pusat, dimana program kerja serta visi misi setiap kepala daerah membangun wilayahnya untuk lebih menggali potensi yang ada di daerah masing-masing.
"Seperti saya sampaikan sebelumnya, kita di daerah tidak bisa bekerja individu. Gerakan bersama dan sinergi adalah kunci utama pembangunan. Kita akan menyesuaikan poin-poin yang diharapkan pemerintah pusat untuk saling tegak lurus dengan daerah. Keterbatasan anggaran bukan menjadi hambatan pembangunan khususnya di Samosir agar bersama-sama memajukan dan mensejahterakan masyarakat melibatkan seluruh pihak. Jadi bagi yang tidak mau bekerja untuk masyarakat silahkan minggir," tegas Vandiko mengakhiri.