"Warga yang harusnya menerima dosis kedua harap bersabar dan jangan panik. Stok vaksin segera dikirim ke Medan," katanya, di Medan, Rabu (4/8).
Dia menjelaskan bahwa keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua untuk warga Kota Medan karena ketersediaan vaksin yang menipis selama beberapa pekan terakhir ini.
Ia memastikan keterlambatan penyuntikan vaksin dosis kedua masih akan tetap aman dan tidak mengurangi efektivitas vaksin pertama sehingga tetap membentuk antibodi yang optimal melawan COVID-19.
Baca juga: Pemkot Medan tidak terlibat vaksinasi massal yang picu kericuhan
Baca juga: Pemkot Medan tidak terlibat vaksinasi massal yang picu kericuhan
"Saya dengar-dengar ada informasi kalau dosis kedua telat itu akan diulang lagi vaksinasinya dari awal. Saya sampaikan itu tidak gagal, tidak kenapa-kenapa," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Pemkot Medan telah menyampaikan permintaan vaksin kepada Kementerian Kesehatan.
Untuk itu, Wali Kota meminta masyarakat dapat memahami dan mengerti dengan keterlambatan kedatangan vaksin untuk Kota Medan.
"Ini terus kita mintakan kepada Kementerian Kesehatan. Menkes bilang kalau dalam minggu pertama atau kedua ini pengiriman vaksin akan kembali lancar," ujarnya.