Medan (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara optimistis produksi jagung sepanjang tahun tahun ini bisa mencapai target sebanyak 1.772.624 ton.
"Keyakinan bisa mencapai target karena produksi dalam beberapa bulan juga mencapai sasaran," ujar Pelaksana tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar, di Medan, Minggu (25/7).
Setelah Juli produksi diperkirakan bisa mencapai 182.349 ton, maka di Agustus ditargetkan sebesar 165.052 ton.
Baca juga: Produksi padi Sumut pada Agustus 2021 diprediksi 370.590 ton
Dengan produksi bisa mencapai target setiap bulannya, maka target total produksi sebanyak 1.772.624 ton diyakini juga akan tercapai.
Dengan produksi sebanyak 1.772.624 ton, maka pada 2021 surplus jagung akan sebanyak 108.097 ton. Surplus itu dihitung dari kebutuhan jagung di daerah itu yang sebesar 1.664.527 ton.
Bahruddin Siregar menjelaskan, produksi jagung yang sebanyak 1,772 juta ton di 2021 dihasilkan dari luas panen yang ditargetkan 284.549 hektare dengan produktivitas 62,30 kwintal per hektare.
Ada pun daerah produsen jagung terbanyak dari Kabupaten Karo sebanyak 772.675 ton. Kemudian Dairi 248.190 ton dan Simalungun 150.530 ton.
