Tapanuli Utara (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Satika Simamora mengampanyekan IVA Test sebagai cara deteksi dini kanker leher rahim "serviks" yang lazim menyerang kaum hawa, khususnya ibu rumah tangga.
"Saya ingin yang hadir di sini jadi duta IVA Test untuk cegah kanker leher rahim. Soal kanker serviks, kita tidak bisa rasakan, tapi ketika imunitas kita turun, sakit itu datang sama seperti COVID-19," ujar Satika, saat menggelar supervisi di Desa Manalu Kecamatan Parmonangan, Taput, Senin (19/7).
Baca juga: Rangkul masyarakat adat, ini bentuk kemitraan TPL di wilayah operasional perusahaan
Dalam kampanyenya, Satika menyampaikan edukasi agar kaum perempuan terutama pasangan usia subur bisa mendeteksi dini kanker serviks lewat pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).
"Kanker leher rahim atau serviks adalah pembunuh nomor dua bagi kaum perempuan setelah kanker payudara. Makanya kita kaum Ibu harus berhikmat," sebut Satika di hadapan kader PKK 14 Desa se Kecamatan Parmonangan, di Aula HKBP Desa Manalu.
Kata Satika, kaum Ibu bisa melakukan sendiri deteksi kanker leher rahim yang dapat dirasakan ketika imunitas tubuh menurun.
Walaupun sudah pernah melakukan IVA Test, Satika menyebutkan masih bisa dilakukan demi menjaga kesehatan.
"Maksimal 6 bulan sekali cek, kalau kita sehat pasti anak dan suami bisa terurus apalagi kaum ibu merupakan motor keluarga," imbuhnya.
Satika berharap melalui lomba percontohan ini, kepala desa, kader PKK, LPM dan Karang Taruna menjadi duta IVA test.
Kepala Dinas PMD, Donni Simamora mengatakan telah dilakukan pembinaan dan penyuluhan terkait IVA Test yang akan diperlombakan tingkat provinsi.
"Seluruh komponen di Parmonangan komit memberhasilkan program IVA Test cegah kanker serviks. Komitmen itu melalui kepala desa mendukung petugas puskesmas mensosialisasikan," katanya.
Donni mengatakan target pasangan usia subur yang akan dilakukan IVA Test sebanyak 1.190 orang.
"Kami harapkan Puskesmas Aek Raja motor karena wilayah desanya masih bisa dijangkau dibanding puskesmas Parmonangan," ujarnya.
Senada, Camat Parmonangan, Lam Miduk Sinaga juga menyebutkan, pihaknya akan mulai menyasar target 1.190 pasangan usia subur untuk dilakukan IVA Test.
"Seluruh komponen 14 desa Parmonangan siap mendukung program IVA Test agar juara tingkat provinsi," tukasnya.