Padangsidimpuan (ANTARA) - Ketua DPD KNPI Kota Padangsidimpuan Andi Lomalo datangi Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menyampaikan kondisi kepemudaan yang perlu perhatian kepala daerah di tengah pandemi virus corona.
"Kedatangan ini untuk menunjukkan komitmen bahwa KNPI akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam proses pembangunan apa lagi sekarang ini kita dihadapi persolaan sulit dimana pencegahan virus corona harus menjadi perhatian bersama untuk seluruh kalangan pemuda di Kota Padangsidimpuan," ucap Andi Lomalo, Kamis (15/7).
Ketua KNPI Padangsidimpuan juga menyatakan akan akan menjadi mitra Pemerintah yang kritis untuk kemajuan Kota Padangsidimpuan kedepannya, pada prinsipnya pemuda di Kota Padangsidimpuan harus bersama-sama dan bersatu untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus COVID-19 yang semakin hari menunjukkan angka kenaikan baik yang positif dan yang meninggal dunia setelah dinyatakan pihak medis.
Baca juga: Shalat Idul Adha, panitia dianjurkan sediakan alat pengecek suhu tubuh
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution yang menerima Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Padangsidimpuan di Ruang kerjanya menyampaikan bahwa pemerintah membutuhkan kritik dan saran yang membangun sesuai dengan data dan fakta.
Saat ini agen perubahan seperti kalangan pemuda untuk membantu pemerintah memberikan pemahaman bahwa penyebaran virus corona itu nyata, dan mari bergandengan tangan untuk sama - sama hadir di tengah masyarakat memberikan pesan yang sejuk, harap Irsan.
Irsan juga berpesan wadah pemuda yang ada di KNPI juga diharapkan bersedia mengkritik program pemerintah yang dirasa perlu diperbaiki.
"Saya sangat butuh kritik, asal jangan fitnah karena fitnah itu berbahaya. Kita perlu membangun Padangsidimpuan lebih baik, saya sadar masih banyak kekurangan, tapi masyarakat harus realistis karena banyak juga kemajuan yang akan kita buat," ungkap Irsan.
Pola pikir kita harus sama dan fundamental dalam pembangunan, yang sekarang kita hadapi adalah virus corona. Pembangunan yang telah direncanakan menjadi kendala karena harus fokus pada pencegahan dan menyukseskan vaksinasi COVID-19, kata Irsan.