Padangsidimpuan (ANTARA) - Pada saat pelaksanaan Shalat Idul Adha di Kota Padangsidimpuan, panitia diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk menyediakan alat pengecek suhu tubuh.
“Harus menerapkan standard protokol kesehatan yang lebih ketat, pakai masker, bawa sejadah sendiri dan jaga jarak,. Kalau bisa menyediakan alat tes suhu tubuh," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Padangsidimpuan, Iswan Nagabe Lubis, Rabu.
Baca juga: Tiga warga Padangsidimpuan reaktif usai sweb antigen di tempat
Pemkot Padangsidimpuan memberikan izin bagi masjid-masjid di tiap kelurahan dan desa di Kota Padangsidimpuan untuk menyelenggarakan Sholat Idul Adha.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha dan kutbah harus diupayakan singkat dengan tetap memelihara rukun dan syarat yang berlaku.
Jamaah Shalat Idul Adha yang hadir ke masjid dan mushalla agar dapat menjaga jarak shaf dan tetap memakai masker.
Kemudian jamaah usia lanjut atau setiap orang yang kondisinya kurang sehat atau sakit dianjurkan agar Sholat Idul Adha di rumah masing-masing baik berjamaah atau sendirian.
"Yang lebih penting, seusai Shalat Idul Adha, setiap jamaah tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan dan upayakan tidak bersalaman dan bersentuhan secara fisik," katanya.