Tanjungbalai (ANTARA) - Markas Komando Pangkalan Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan (Mako Lanal TBA) mendapat serangan mendadak dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sempat terjadi baku tembak, namun dalam waktu singkat keadaan terkendali dan situasi tetap kondusif.
Untuk mempertahankan Mako Lanal diwilayah Kabupaten Asahan atas serangan KKB yang berhasil mempengaruhi beberapa kelompok orang dari Negara Musang yang ingin mencaplok wilayah NKRI, Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory memberi perintah kepada prajurit dan memimpin langsung perlawanan untuk memukul mundur KKB itu.
Dentuman senjata dan desingan peluru karena baku tembak antara Ksatria Jala Bakti dan KKB membuat suasana mencekam.
Atas kepiawaian dan pengalaman Robinson memimpin pasukan diarena tempur, dalam waktu singkat prajurit Lanal TBA berhasil memukul mundur KKB tersebut sehingga situasi kembali kondusif.
Baca juga: Pemkot Tanjungbalai dukung GGI edukasi masyarakat manfaatkan minyak jelantah
Skenario serangan KKB ke Mako Lanal itu terjadi dalam kegiatan pelaksanaan uji terampil Gladi Tugas Tempur P1 dan P2 Lanal TBA oleh Komando dan Latihan Koarmada I dipimpin Kepala Tim Uji Terampil, Letkol Laut (P) Suhartaya, Kamis (10/6).
Danlanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory mengatakan, simulasi menghadapi serangan KKB tersebut adalah bagian dari uji terampil pangkalan yang rutin dilaksanakan oleh Kotama. dalam hal ini adalah Komando Latihan Koarmada I, tim penguji dari Kolat.
"Tujuannya untuk melaksanakan verifikasi kemampuan tempur dan kesiapsiagaan pangkalan yang berada di jajaran Koarmada I. Kami pastikan bahwa semua anggota dalam keadaan waspada dan semangat melaksanakan uji terampil," kata Robinson.